Jumat 20 Oct 2023 14:13 WIB

Wujudkan Desa Wisata Berbasis Digital, Universitas BSI Luncurkan Sisfo PENAKU

Sisfo PENAKU merupakan salah satu luaran program Matching Fund

Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) dan  Desa Banaran Launching Sistem Informasi PENAKU. Sistem informasi (Sisfo) PENAKU merupakan kependekan kata dari Pesona Banaran Kulonprogo. Kegiatan launching sisfo PENAKU dilaksanakan pada Sabtu, (7/10/2023) pukul 09.00 WIB di Pendopo Kalurahan Banaran.
Foto: dok UBSI
Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) dan Desa Banaran Launching Sistem Informasi PENAKU. Sistem informasi (Sisfo) PENAKU merupakan kependekan kata dari Pesona Banaran Kulonprogo. Kegiatan launching sisfo PENAKU dilaksanakan pada Sabtu, (7/10/2023) pukul 09.00 WIB di Pendopo Kalurahan Banaran.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) dan  Desa Banaran Launching Sistem Informasi PENAKU. Sistem informasi (Sisfo) PENAKU merupakan kependekan kata dari Pesona Banaran Kulonprogo. Kegiatan launching sisfo PENAKU dilaksanakan pada Sabtu, (7/10/2023) pukul 09.00 WIB di Pendopo Kalurahan Banaran.  

Launching sisfo PENAKU mengundang hampir 80 peserta meliputi Dinas Pariwisata Kulon Progo, Dinas Komunikasi dan Informasi Kulon Progo, Pejabat Kecamatan, Perangkat Kalurahan Banaran, pengurus Pokdarwis, dan Desa Wisata di Kulon Progo, serta pihak media.

Melihat jumlah tamu undangan yang cukup banyak, maka pelaksanaan Launching Sisfo PENAKU juga dihadiri personel dari Kapolsek, Koramil, Babinsa, dan Babinkamtibmas. Keterlibatan berbagai pihak, menunjukkan besarnya animo dan dampak dari program Matching Fund bagi mitra.

Sisfo PENAKU merupakan salah satu luaran program Matching Fund yang diketuai oleh Dr. Ani Wijayanti, Dekan FEB Universitas BSI yang bermitra dengan Desa Banaran. Sisfo PENAKU dibangun dalam dua versi, yakni versi Website dan Android. 

“Sisfo PENAKU dalam proses pengintegrasian sistem dengan sisfo PesonaKu milik Dinas Pariwisata Kulon Progo. Integrasi sisfo diharapkan mampu mewujudkan database yang bisa menjadi referensi bagi pemangku kepentingan dalam pengambilan berbagai keputusan pengelolaan pariwisata,” jelas Ani dalam keterangan tertulis, Rabu (11/10). 

“Universitas BSI berkomitmen untuk melakukan pendampingan pengelolaan desa wisata Banaran sampai mandiri. Universitas BSI dan Mitra telah menyusun program kerja yang disepakati bersama yang akan dieksekusi secara berkelanjutan untuk mewujudkan desa wisata yang mampu memberikan dampak perekonomian bagi masyarakat luas,” tuturnya.

Sementara itu, Lilik Kurniati selaku Panewu Anom atau Wakil Camat Kecamatan Galur menyampaikan Sisfo PENAKU mampu menjadi salah satu inovasi untuk menyelesaikan permasalahan mitra dalam pengelolaan desa wisata Banaran berbasis digital. 

“Sisfo PENAKU diharapkan menjadi pilot project dan dapat diimplementasikan di desa lainnya di Kecamatan Galur pada khususnya dan Kabupaten Kulon Progo pada umumnya,” ungkap Lilik. 

Dalam kesempatan yang sama, Haryanta selaku Kepala Kalurahan Banaran menyampaikan program Matching Fund merupakan salah satu program yang mampu mendorong dan memotivasi masyarakat desa Banaran untuk terlibat secara optimal dalam pengembangan desa wisata. 

“Pengelola desa wisata mengharapkan program pendampingan ini bisa terus berlanjut, karena masyarakat selaku pengelola utama desa wisata belum mempunyai kompetensi yang kuat untuk mengembangkan desa wisata Banaran menjadi desa wisata yang kompetitif,” tegasnya

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement