Ahad 15 Oct 2023 21:55 WIB

Kebakaran Kembali Terjadi di TPA Cikolotok Purwakarta

Asap kebakaran TPA Cikolotok capai radius 10 kilometer.

Kebakaran kembali terjadi di TPA Cikolotok, Purwakarta, Jawa Barat (Foto: ilustrasi)
Foto: Antara/Nyoman Hendra Wibowo
Kebakaran kembali terjadi di TPA Cikolotok, Purwakarta, Jawa Barat (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Kebakaran kembali terjadi di area tempat pembuangan akhir (TPA) sampah Cikolotok, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. "Kebakaran di TPA Cikolotok hari ini terjadi lagi," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Purwakarta, Juddy Herdiana Suhendar, saat dihubungi di Purwakarta, Ahad (15/10/2023).

Kebakaran di TPA Cikolotok sebelumnya terjadi pada Kamis lalu. Saat itu proses pemadaman berlangsung selama sekitar 24 jam, dan api baru bisa padam pada Jumat.

Baca Juga

"Petugas pemadam kebakaran diturunkan untuk memadamkan api. Hari ini ada satu regu yang kami turunkan untuk memadamkan api di TPA Cikolotok," kaya Juddy.

Ia mengatakan, penyebab kebakaran hingga kini belum diketahui. Namun kemungkinan kebakaran terjadi akibat kondisi cuaca yang cukup panas. Sampah yang menunjuk di area TPA Cikolotok terbakar hingga menimbulkan asap hitam pekat yang membimbing ke atas. Kepulan asap hitam pekat itu terlihat hingga di radius sekitar 10 kilometer dari lokasi kebakaran.

Sekretaris Daerah Pemkab Purwakarta Norman Nugraha menyebutkan kalau area yang terbakar di TPA Cikolotok tersebut merupakan tumpukan sampah, dan jauh dari pemukiman warga. Meski demikian, pihaknya bergerak cepat memadamkan api agar aktivitas pembuangan sampah di TPA itu tidak terganggu.

Berdasarkan data Dinas Pemadam Kebakaran Purwakarta, kebakaran hutan dan lahan memang rawan terjadi di Purwakarta. Pada 2022, kebakaran yang terjadi di kawasan hutan, perkebunan, dan lahan, mencapai 22 kali dengan jumlah total luas areal yang terbakar mencapai 17,26 hektare dari luas kawasan hutan yang ada di Purwakarta mencapai 60.609,83 hektare. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement