REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hasil temuan lembaga Survei and Polling Indonesia (SPIN) terbaru mencatatkan capres Prabowo Subianto sebagai kandidat yang paling banyak didukung generasi muda. Hal itu karena kawula muda menganggap Prabowo bukan 'capres plastik' alias berkarakter.
Prabowo dianggap sebagai calon pemimpin yang memiliki kerja nyata dan bukan capres yang penuh dengan pencitraan. Sikap tersebut memiliki daya tarik tersendiri bagi pemilih muda di Pilpres 2024 mendatang.
"Sifat Prabowo yang apa adanya atau dengan kata lain tidak 'plastik' juga menjadi daya tarik bagi generasi ini," kata Direktur Eksekutif SPIN, Igor Dirgantara dalam pernyataannya di Jakarta dikutip Sabtu (12/10/2023).
Merujuk data SPIN periode 29 September-7 Oktober 2023, Prabowo unggul sangat signifikan di gen Z dengan elektabilitas 38,4 persen. Sedangkan capres Koalisi Perubahan Anies Rasyid Baswedan mengikuti dengan 26 persen, dan di posisi buncit capres PDIP Ganjar Pranowo dengan 25,1 persen.
Selanjutnya, di kelompok milenial (Gen Y) Prabowo mendapat 33,6 persen, Ganjar 30,8 persen, dan Anies 29,8 persen. Sedangkan di Gen X, Prabowo meraup 38,9 persen, serta Ganjar dan Anies imbang dengan 25,1 persen.
Igor menilai, kuatnya Prabowo di generasi muda selain karena anggapan bukan capres plastik ada juga karena faktor personal. Menteri Pertahanan tersebut dinilai generasi muda sebagai sosok pemimpin yang terbuka dan merangkul.
Narasi persatuan nasional yang dibangun menjadi sebuah isu yang disenangi kalangan muda. Sehingga, hal itulah yang menjadikan Prabowo semakin menjadi capres pilihan generasi muda.
"Kuatnya dukungan terhadap Prabowo dari generasi ini diduga oleh faktor personal Prabowo yang jauh lebih terbuka, ramah, merangkul dan bijaksana dibandingkan masa lalu," ucap Igor.