Jumat 13 Oct 2023 19:59 WIB

Menkop UKM Ingin Kampus Jadi Inkubator Lahirnya Pelaku Usaha Baru

Menkop UKM mengimbau mahasiswa mendorong perkembangan dunia usaha.

Ilustrasi pelaku UMKM.
Foto: Dok. Web
Ilustrasi pelaku UMKM.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki menginginkan kampus-kampus di Indonesia menjadi inkubator bisnis yang melahirkan entrepreneur baru agar bisa mendukung Indonesia memenuhi target jadi negara maju.

Saat ditemui di Kampus Universitas Pendidikan Nasional Denpasar, Bali, Jumat, Teten menyatakan saat ini pemerintah Indonesia menargetkan terciptanya satu juta entrepreneur baru menyambut Indonesia emas 2045.

Baca Juga

"Kita butuh menambah entrepeneur baru itu sekitar 1 juta orang untuk kita bisa mencapai 4 persen dari batas minimum untuk menjadi negara maju. Sekarang 3,47 persen. Kalau ditambah 1 juta nanti di akhir tahun 2024 mudah-mudahan bisa sampai 4 persen," kata Teten.

Teten meyakini kampus-kampus di Indonesia mampu menyumbang entrepreneur baru dengan melahirkan inovasi-inovasi terbaru berkat kemajuan teknologi dan informasi terutama dalam memajukan UMKM.

Di banyak negara di dunia, evolusi UMKM justru muncul dari peran universitas yaitu bagaimana universitas melahirkan entrepreneur baru karena mereka bisa memasok produk-produk atau model yang lebih kompetitif di pasar global.

"Kita ingin ada evolusi UMKM. Evolusi itu melahirkan model bisnis produk baru yang lebih berkualitas yang ada inovasi teknologi supaya produk-produk UMKM kita bisa punya daya saing global. Jadi, tidak hanya untuk misalnya konsumsi rumah tangga hanya dijual dalam skala market yang kecil terbatas karena produknya tidak unggul," kata dia.

Teten sendiri memberikan apresiasi kepada pihak Kampus Undiknas Denpasar karena dalam sesi diskusi, banyak mahasiswa yang mengaku sedang merintis platfrom digital berbagai sektor dan bisa menjadi perusahaan rintisan baru yang diyakini mampu bersaing dengan platfrom digital lainnya.

"Saya sangat terkejut ada kemajuan yang luar biasa. Mode-mode bisnis sudah masuk ke transformasi digital yang dikembangkan oleh startup binaan dari inkubator dari kampus ini. Ini memberikan harapan yang baik, apalagi tadi banyak startup yang dikembangkan untuk mendukung juga pariwisata di Bali," kata dia.

Teten percaya keunggulan tersebut memiliki potensi untuk ditumbuhkembangkan untuk menunjang ekonomi digital Indonesia pada masa mendatang.

Ke depan, Menkop UKM berharap bisnis tersebut dikembangkan terutama dari model bisnis dihubungkan dengan pembiayaan dan pasar yang lebih luas.

"Ini bisa menjadi embrio untuk menjadi inspirasi juga bagi anak-anak mahasiswa untuk mereka menjadi entrepreneur baru," kata dia di hadapan ratusan mahasiswa dan pelaku bisnis yang hadir dalam Entrepreneur Hub di Kampus Undiknas Denpasar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement