Jumat 13 Oct 2023 17:26 WIB

Brimob Latihan Gas Air Mata, Anak SD Menangis Perih, Kapolresta Minta Maaf

Sejumlah anak SD merasakan perih dan sakit tenggorokan terkena asap gas.

Gas Air Mata. Ilustrasi.
Foto:

Kapolresta mengakui insiden tersebut baru pertama kali terjadi meskipun pihaknya sering melaksanakan latihan rutin.

Edy menduga hal itu terjadi karena gas air mata yang dilontarkan terbawa angin mengingat jarak lokasi latihan dengan gedung sekolah lebih kurang 300 meter.

Menurut dia, selisih waktu pelontaran gas air mata dengan laporan kejadian kurang lebih 30 menit sehingga tidak menutup kemungkinan gas air mata itu terbawa angin. "Jadi, ada jeda waktu. Ini menjadi bahan evaluasi kami," katanya. 

Sejumlah siswa kelas 3B, 4A, dan 4B SD Negeri Purwanegara 1, Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas, terpapar gas air mata pada Jumat (13/10) pagi saat jam istirahat sekolah. Saat memasuki ruang kelas, sejumlah anak menangis karena matanya terasa pedih dan sesak napas.

Salah seorang siswa kelas 4A, Muhammad Asyafa Rizky Auladi, mengatakan matanya sangat pedih karena terkena asap berwarna putih yang ada di ruang kelas."Pedih banget, saya sudah basuh dengan air tapi masih terasa pedih," jelasnya.

Wali Kelas 4A Pascalis Adi mengatakan sebanyak 40 anak yang mengeluhkan pedih pada matanya dan lima anak di antaranya dibawa ke puskesmas. Setelah menjalani pemeriksaan di puskesmas dan dinyatakan dalam kondisi baik, kata dia, lima anak tersebut diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing

 

"Tadi dari Polresta dan Brimob datang ke sekolah untuk menyampaikan permohonan maaf," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement