REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur berencana membangun saluran air di 17 lokasi di Jaktim. Kehadiran saluran air ini untuk mengantisipasi banjir dan mengurangi genangan air pada musim penghujan.
Pelaksana tugas (Plt) Asisten Perekonomian Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Timur Eka Darmawan mengatakan pembangunan saluran air itu akan dikerjakan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur pada Oktober hingga Desember 2023. "Ini memang perlu dilakukan koordinasi kerja sama baik dari pemerintah dan warga masyarakat karena rencana pembangunan ini dari hasil musrenbang yang direalisasikan pada tahun ini," ujarnya, Rabu (11/10/2023).
Eka menyebut, perencanaan tersebut sudah pada tahap rapat koordinasi mengenai waktu pelaksanaan pembangunan saluran penghubung dan kelengkapannya melalui sistem e-katalog tahap V tahun anggaran 2023. Dia meminta aparat kewilayahan melakukan sosialisasi rencana pembangunan saluran air itu kepada warganya agar pekerjaan saluran dan selesai tepat waktu, serta tidak terjadi masalah saat pelaksanaannya.
"Perlu adanya pendekatan kepada warga dan pengurus RW untuk mengantisipasi permasalahan yang terjadi di lapangan sebelum pelaksanaan pembangunan saluran air," kata Eka.
Kepala Sudin SDA Jaktim Wawan Kurniawan mengatakan, 17 lokasi yang akan dibangun saluran air berada di Kecamatan Matraman, Kecamatan Pulogadung, Kecamatan Duren Sawit dan Kecamatan Cakung. "Saya tidak hafal lokasinya dimana saja. Salah satunya, di Jalan Balai Rakyat Kecamatan Matraman," kata Wawan.
Lokasi-lokasi yang dibangun saluran air itu merupakan wilayah rawan banjir ketika musim penghujan. Sementara itu, Kepala Seksi Pembangunan Sudin SDA Jaktim Tengku Saugi Zikri mengatakan pembangunan saluran air di 17 lokasi akan rampung pada akhir 2023.
"Pembangunan saluran air tersebut sudah mulai sejak Senin (9/10/2023) hingga 15 Desember 2023. Pembangunan saluran air ini untuk mengantisipasi banjir dan genangan air," kata Tengku. Keduanya belum merinci, berapa nilai anggaran untuk pembangunan saluran air di 17 lokasi tersebut.