REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menegaskan, PAN akan tetap mengusulkan nama Menteri BUMN Erick Thohir sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto. Hal ini disampaikannya usai menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/10/2023).
Awalnya Zulhas ditanya soal peluang putra Presiden, Gibran Rakabuming Raka yang diusulkan menjadi cawapres Prabowo Subianto. "Loh Gibran kan keren wali kota sukses, apa-apa sukses tapi saya ngusulkan Pak Erick kan? Iya gitu," kata Zulhas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Menurut Zulhas, dalam pertemuan dengan Jokowi tersebut juga membahas soal masalah politik lainnya. "Nah, yang ketiganya anu apa tuh mengenai ya urusan politik sedikit," kata Zulhas.
Salah satu yang dilaporkannya yakni persiapan menjelang pendaftaran capres dan cawapres. Namun demikian, ia mengaku tak mendapatkan arahan dari Jokowi.
"Ya ini kan sudah dekat tanggal 19-25 kan kita harus daftar ya kan? Ya kita saya ini kan pembantu Presiden. Ya apapun mau keluar negeri aja saya lapor, apa juga saya lapor, tapi arahan tidak," ujar dia.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan, Koalisi Indonesia Maju akan segera membahas nama bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang akan mendampingi bacapres Prabowo Subianto. Menurutnya, nama bacawapres yang akan diusung itu juga belum dibahas dalam rapat antarsekjen partai politik Koalisi Indonesia Maju pada Senin (9/10/2023) kemarin.
“(Cawapres) Akan dirapatkan antarpartai. As soon as possible. (Rapat sekjen) Kita membahas mengenai program visi misi capres,” ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta.