REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN TUBAN -- Kelompok relaaan Kiai Muda Jawa Timur gencar mengedukasi masyarakat di beberapa daerah tentang pentingnya sanitasi untuk kesehatan. Koordinator Wilayah (Korwil) Kiai Muda Jawa Timur Ali Baidlowi mengatakan, lewat pembangunan sarana mandi cuci kakus (mck) ini, pihaknya menyampaikan pesan bahwa warga harus memahami dan menerapkan sanitasi yang baik.
"Pertama, kami memberikan edukasi kepada masyarakat pentingnya kebersihan. Kedua, tentang arti sanitasi di masyarakat. Karena sampai sekarang masih ada satu atau dua orang yang belum sadar pentingnya WC buat kesehatan mereka," ucapnya di Tuban, Jatim, seperti dinukil pada Rabu (4/10/2023).
Loyalis Ganjar Pranowo ini sekaligus mendidik para santri TPQ itu untuk tertib membuang air kecil dan besar di tempat mck yang layak. "Ketiga, kami melatih anak didik kita agar tertib mau kencing, buang air besar yang kami sediakan," ucapnya.
Ali menjelaskan pembangunan mck dan fasilitas wudu ini terinspirasi dari sosok bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo yang kerap turun langsung ke masyarakat untuk mendengarkan keluhan warganya saat menjabat Gubernur Jawa Tengah dua periode.
"Jelas, semua kegiatan Kiai Muda terinspirasi dari Ganjar Pranowo. Pak Ganjar sudah menerapkan bahwa manusia harus bermanfaat untuk orang lain. Terbukti di pasar-pasar di masyarakat sambil joging beliau mengajarkan kita untuk langsung menyapa masyarakat bagaimana kebutuhan mereka," kata dia.
Bukan kali ini saja kelompok serupa menggelar kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan. Sebelumnya, KMJT menggelar pengobatan tradisional Tibbun Nabawi secara massal untuk memenuhi aspirasi masyarakat di Desa Tanjungrejo, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember.
Koordinator Wilayah Kiai Muda Jawa Timur Gus Ali Baidlowi, dalam siaran pers yang diterima di Surabaya, Kamis siang, mengatakan, pengobatan massal diikuti kurang lebih 150 jamaah bekerja kerja sama dengan Jamiyyah Rukiah Kiai Muda di Wuluhan, Jember.
"Maka masyarakat banyak membuat permintaan ke kami untuk mengadakan pengobatan Tibbun Nabawi kepada tokoh spiritual di daerah Jember," ucap Gus Ali, demikian dilansir dari Antara.
Ikuti Whatsapp Channel Republika