Rabu 04 Oct 2023 08:39 WIB

UMY: Teman-Teman Syakirah di Asrama Masih Trauma

Pihak UMY mendampingi kondisi psikologis teman-teman Syakirah di asrama yang trauma.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Bilal Ramadhan
TKP tewasnya mahasiswi UMY yang lompat dari Gedung Asrama Unires UMY, Senin (2/10/2023). Pihak UMY mendampingi kondisi psikologis teman-teman Syakirah di asrama yang trauma.
Foto:

Sebelumnya, dari tim konseling Unires telah menemukan bahwa beberapa teman terdekat korban dari asrama dan prodi Ilmu Komunikasi mengalami trauma berat. Nantinya, mereka akan diberikan pendampingan yang lebih khusus. Teman sekamar korban termasuk yang mendapatkan pendampingan khusus.

"Ada tracing ke teman-teman dekat almarhumah, dari asrama dan prodi juga. Beberapa orang yang traumanya cukup besar, nanti akan didampingi lebih intens," katanya menjelaskan.

Selain pendampingan khusus kepada seluruh penghuni Unires Putri, LPKA juga akan memberikan penyuluhan bagi para mahasiswa di asrama Unires Putra.

Mengenai kondisi psikologis korban, Mahmud mengakui bahwa almarhumah memang tercatat merupakan mahasiswi yang memerlukan pendampingan khusus dari tim Konselor Sebaya. Bahkan, kira-kira sepekan sebelum meninggal, almarhumah telah melakukan konseling dengan salah satu tim konselor.

"Almarhumah itu sebelumnya sempat konsultasi dengan konselor, dan seharusnya di hari kejadian konseling lagi," katanya menambahkan.

Sebelumnya, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Al-Islam Kemuhammadiyahan UMY Faris Al-Fadhat menyebutkan bahwa korban memiliki kondisi psikologis khusus sejak dari sebelum masuk kampus. Untuk itu, LPKA pendampingan khusus untuk korban.

"Pada Senin almarhumah sudah dijadwalkan untuk melakukan pendampingan dan sesi konseling lanjutan bersama Psikolog dan Konselor sebaya LPKA, yang merupakan kakak pendampingnya," tutur Faris.

Diberitakan sebelumnya, mahasiswi Ilmu Komunikasi UMY Syakirah Meandra Qadisah Febriana (18 tahun) melakukan bunuh diri dengan lompat dari lantai 4 Gedung Y Unires Putri UMY. Korban semalam sebelumnya, Ahad (1/10/2023) sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan meminum obat sakit kepala hingga 20 butir, namun berhasil selamat.

 

Akan tetapi, korban melompat dari lantai 4 gedung asrama pada Senin (2/10/2023) pagi dan sempat dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Gamping sebelum kehilangan nyawanya.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement