Selasa 03 Oct 2023 18:57 WIB

Sebelum Diduga Bunuh Diri, Mahasiswi UMY Minta Dibelikan Motor

Selama beberapa hari terakhir, keluarga hanya mendapat berita dari media sosial.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Teguh Firmansyah
TKP tewasnya mahasiswi UMY yang lompat dari Gedung Asrama Unires UMY, Senin (2/10/2023).
Foto: Idealisa Masyrafina
TKP tewasnya mahasiswi UMY yang lompat dari Gedung Asrama Unires UMY, Senin (2/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Jenazah Syakira Meandra (SM), mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) yang diduga meninggal dunia karena melompat dari dari lantai 4 Asrama University Residence Putri UMY dimakamkan di TPU Kamboja Jagabaya II, Bandar Lampung, Selasa (3/10/2023).

Berdasarkan keterangan yang diperoleh, sebelum meninggal dunia, SM meminta dibelikan motor kepada orang tuanya yang tinggal di Jl Padjajaran, Gang Beliau, Jagabaya II, Bandar Lampung. “Motor sudah dibelikan, tinggal mengurus STNK,” kata Lia, keluarga SM.

Baca Juga

Dia mengatakan, motor tersebut siap dikirim ke Yogyakarta namun karena belum ada STNK jadi tertunda. “Belum dikirim, dapat kabar ini (SM meninggal dunia),” ujar Lia.

SM merupakan mahasiswi FISIP UMY Jurusan Ilmu Komunikasi Semester I.  Lia mengatakan, SM hanya meminta dibelikan motor untuk kuliah sehari-hari di UMY. Lagi pula, lanjut dia, orang tua SM akan berangkat ke Yogyakarta menemui SM. “Papanya yang dihubungi kabar meninggalnya,” ujar Lia.

Selama beberapa hari terakhir, keluarga hanya mendapat berita dari media sosial. Ada seorang mahasiswi meninggal dunia dengan cara melompat dari lantai 4. Dia mengatakan, keluarga dan teman SM di asrama tidak mengetahui kalau SM mengambil langkah singkat bunuh diri seperti itu.

Sebelum kuliah di UMY, SM lulusan sebuah pondok pesantren. Keluarga SM juga banyak lulusan pondok pesantren. Kepergiannya ke Yogyakarta karena baru masuk kuliah semester pertama, sekira dua bulan lalu. SM memang harus masuk asrama, tidak boleh tinggal indekos dengan orang lain.

Keterangan dari rekan seasrama SM, pada Ahad lalu, SM pulang ke asrama dalam keadaan sedih dan letih. Namun, SM tidak bercerita banyak masalah yang sedang dihadapinya tersebut. Keesokan harinya, Senin (2/10/2023) pagi, SM diketahui tergeletak di lantai bawah setelah melompat dari lantai 4.

Jenazah SM tiba di rumah duku orang tuanya di Jl Padjajaran Gang Belia, Jagabaya II Bandar Lampung menggunakan mobil Ambulans Selasa siang. Jenazah langsung dikubur di TPU Jagabaya, tak jauh dari tempat tinggalnya. 

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement