REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dalam beberapa waktu terakhir, marak kasus bunuh diri di berbagai daerah. Kasus ini juga terjadi di lingkungan pendidikan seperti mahasiswi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang lompat dari lantai 4 asrama.
Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof Koentjoro, menanggapi soal kasus mahasiswa UMY yang diduga bunuh diri dari lantai 4 asrama puteri Unires UMY. Menurut Koentjoro, ada sejumlah faktor penyebab terjadinya bunuh diri di kalangan mahasiswa.
"Saya kira kelihatannya kita harus waspada bahwa orang tua pada zaman perubahan sekarang ini telah menciptakan generasi stroberi," kata Koentjoro saat dihubungi wartawan, Selasa (3/10/2023).
Menurut dia, orang tua saat ini cenderung mengajarkan anaknya tentang angka numerik dan logika, tetapi tidak pernah diajarkan rasional. Karena itu, peran pendidikan orang tua menjadi sangat penting untuk mencegah seseorang anak melakukan bunuh diri. Orang tua dinilai perlu mengajarkan anaknya tentang rasa dan intuisi.
"Orang tua isinya perintah dan memarahi tidak pernah memuji, akibatnya anak bergaul dengan dirinya sendiri jarang dia baur dengan lingkungannya, hanya tertentu saja," ucapnya.
Ternyata tidak punya teman juga salah satu faktor...