REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Presiden Joko (Jokowi) Widodo telah meresmikan Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Halim, Senin (2/10/2023). Presiden lalu menjajal Kereta Feeder dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung untuk makan siang.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat A Koswara, saat ini pekerjaan rumah (PR) dari Presiden Jokowi, terkait integrasi transportasi. "Sekarang paling utama kan ini pakai kereta api feeder dari Kota Bandung ke Padalarang," ujar Koswara kepada wartawan, Senin (2/10/2023).
Menurut Koswara, kalau nanti aksesnya ke wilayah timur banyak. Karena akan terintegrasi dengan LRT. "Kalau sekarang memang belum. Masih dalam persiapan pembiayaan dari pusat," katanya.
Saat ditanya LRT jalurnya ke mana saja, Koswara mengatakan, LRT yang prioritas itu 2 koridor. Yakni, Tegalluar-Leuwi Panjang dan Leuwi Panjang-Dago.
"Targetnya, kalau dari timeline kita 2027/2028 mulai dikonstruksi. Masih ada waktu. Untuk sementara pakai angkutan darat dulu," paparnya. Koswara mengatakan, dari Tegalluar itu perhitungannya sisa penumpang yang tidak turun di Padalarang.
"Itu sisa di Tegalluar, sekarang lebih banyak dilayani oleh bus. Tapi nanti kalau sudah mulai, kita lihat situasinya. Kalau makin banyak yang turun di Tegalluar pasti akan segera disiapkan dengan sebaik-baiknya. Tapi kalau dari aspek rencana sih kita sudah punya. Hanya perlu waktu," paparnya.