Sabtu 30 Sep 2023 20:00 WIB

Indikator: PAN Tembus Tiga Besar Partai dengan Sosialisasi Tertinggi di Media

PAN disebut kuat di media sosial, media online, dan televisi.

Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas).
Foto: Dok PAN
Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei, yang menempatkan Partai Amanat Nasional (PAN) masuk ke dalam daftar tuga besar partai dengan sosialisasi tertinggi. PAN disebut kuat di media sosial (medsos), media online, dan televisi (TV).

Adapun survei Indikator digelar pada 25 Agustus-3 September 2023. Bahkan, PAN berada di urutan kedua sebagai partai dengan sosialisasi tertinggi di TV, hanya kalah dari PDIP yang ada di peringkat pertama. Adapun 32,1 persen responden melihat PAN di TV.

"PDIP 40,8 persen, PAN 32,1 persen, Gerindra 30,3 persen, Golkar 21,8 persen, Nasdem 20,8 persen, Perindo 18 persen, Demokrat 15,3 persen, PKB 12 persen, PKS 8,4 persen, PPP 3,8 persen," tulis survei Indikator, seperti dikutip pada Sabtu (30/9/2023).

Indikator pun bertanya kepada responden, dalam tiga bulan terakhir, partai atau calon dari partai mana saja yang pernah dilihat atau dibaca, plus gambar atau namanya melalui portal berita daring. Hasilnya pun, PAN masuk ke dalam daftar tiga besar partai yang memiliki tingkat sosialisasi tertinggi di media online.

"PDIP 20,7 persen, Gerindra 12,7 persen, PAN 10,7 persen, Golkar 8,5 persen, Nasdem 7,9 persen, Demokrat 6,4 persen, PKB 5,2 persen, PKS 4,2 persen, Perindo 3,8 persen," lanjutnya.

Sementara itu, PAN lagi-lagi berhasil masuk ke dalam daftar 3 besar sebagai partai dengan tingkat sosialisasi tertinggi di medsos. PAN hanya kalah dari PDIP dan Gerindra sebagai partai yang eksis di medsos.

"PDIP 23,9 persen, Gerindra 16,2 persen, PAN 13,3 persen, Golkar 11,4 persen, Nasdem 10,2 persen, Demokrat 7,3 persen, PKB 6,1 persen, PKS 5,3 persen, Perindo 3,7 persen," imbuh Indikator

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement