JAKARTA -- Menteri BUMN dan Ketua PSSI, Erick Thohir, dinilai paling pantas mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Ini terekam dalam survei terbaru Indikator Politik Indonesia periode Agustus-September.
Peneliti Indikator, Burhanuddin Muhtadi mengatakan, Erick Thohir mampu meraih 25,8 persen dari 4.090 pemilih dengan 1.200 sampel basis secara nasional. ET mampu mengungguli nama-nama lain di bursa cawapres KIM.
"Ini cawapres pilihan publik yang dianggap paling pantas mendampingi Pak Prabowo," kata Burhanuddin, Sabtu (30/9).
Ia menuturkan, raihan ET berjarak cukup jauh dari nama-nama populer yang lain, termasuk Gibran Rakabuming Raka di posisi dua dengan 14,1 persen. Setelah itu, ada Khofifah Indar Parawansa dengan raihan 5,1 persen.
Lalu, ada Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto dengan 4,8 persen, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar 4,4 persen, Ketua Umum PKBIB Yenny Wahid 1,8 persen dan Ketua Umum PBB, Yusril Ihza Mahendra, dengan 1,0 persen.
Ada pula tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah yang masuk bursa cawapres untuk Prabowo Subianto. Mulai dari Yahya Cholil Staquf 0,7 persen, Saifullah Yusuf 0,6 persen sampai Muhadjir Effendy 0,2 persen.
"Erick Thohir 25,8 persen paling banyak dinilai sebagai yang paling pantas menjadi wakil presiden untuk Prabowo Subianto," ujar Burhanuddin.
Dari poros lain, Sandiaga Uno dan Agus Harimurti Yudhoyono dinilai paling pantas mendampingi Anies Baswedan. Namun, survei ini dilakukan sebelum Muhaimin Iskandar dideklarasikan sebagai cawapres Anies.
Uniknya, Erick Thohir turut muncul di poros PDIP untuk mendampingi Ganjar Pranowo. ET berada di posisi dua dengan 16,3 persen, di bawah Ridwan Kamil dengan 16,9 persen dan di atas Sandiaga Uno dengan 11,2 persen.