REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Bupati Bogor Iwan Setiawan, menyatakan hampir 90 persen area Pasar Leuwiliang terdampak kebakaran pada Rabu (27/9/2023) malam. Saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menginventarisasi lokasi mana yang layak digunakan untuk merelokasi ribuan pedagang pasar yang terdampak.
Iwan mengatakan, untuk penanganan jangka pendek, Pemkab Bogor bakal merelokasi para pedagang. Data sementara yang dihimpun, ada 1.231 pedagang yang terdampak kebakaran dengan jumlah lapak terbakar sebanyak 1.615 lapak mulai dari kios, los, awning, hingga PKL.
“Informasi dari Camat, katanya ada tanah pemerintah daerah dekat terminal provinsi, mudah-mudahan bisa segera di tempatkan di situ. Tapi kita juga harus mempersiapkan kelayakan pasar sementara itu, sarana dan prasarana juga harus dibangun dulu,” kata Iwan di lokasi, Jumat (29/9/2023).
Ia berharap, lokasi yang disebutkan itu cukup dan layak untuk menjadi tempat relokasi sementara para pedagang. Selain itu, Iwan juga akan berkoordinasi dengan DPED Kabupaten Bogor terkait kebutuhan anggaran penanganan kebakaran ini.
Dimana, menurutnya yang paling memungkinkan ialah penanganan jangka pendek menggunakan anggaran dari belanja tak terduga (BTT). “Intinya saya minta para pedagang tertib di dalam pengaturannya, jangan sampai di musibah ini ada yang menunggangi. Pemerintah hadir di sini untuk mengambil langkah strategis, masyarakat kembali ada harapan, bisa kembali berjualan,” tegasnya.
Saat meninjau kios yang terbakar, Iwan juga berdialog dengan beberapa pedagang dan menanyakan langsung kondisi mereka. Iwan meminta area kebakaran disterilkan dulu untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
“Tadi saya lihat masih ada aktivitas (di area kebakaran), padahal ini cukup berbahaya ya karena udara bekas kebakaran dan masih rawan. Saya minta di-clear-kan dulu, ada masa pemulihan, masa pendinginan. Intinya ini untuk menyelamatkan warga. Jangan sampe sudah kena bencana kebakaran ditambah sakit,” ujarnya.
Diketahui, kebakaran melanda Pasar Leuwiliang Kabupaten Bogor pada Rabu (27/9/2023) malam. Peristiwa kebakaran terjadi pada kios yang menyediakan sembako, sayuran dan buah-buahan.
Kebakaran dilaporkan pada Rabu (27/9/2023) sekitar pukul 20.00 WIB saat pasar tersebut sedang tidak beroperasi dan tidak menimbulkan korban jiwa. Api berhasil dijinakan oleh tim dari pukul 20.30 WIB hingga Kamis (28/9/2023) keesokan harinya.