REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Seorang bocah asal Tapos, Kota Depok berinisial MDF (12 tahun) meninggal pada Rabu (27/9/2023) malam WIB. Pemicunya, korban diduga mengalami pelecehan seksual. Buah zakar korban diremas oleh NN (70 tahun) alias engkong yang saat ini telah menjadi tersangka.
Kasat Reskrim Polres Metro (Polrestro) Depok, Kompol Hadi Kristanto mengatakan, hasil visum membenarkan adanya luka di alat kelamin korban karena benda tumpul. Namun, hal itu belum bisa dipastikan menjadi penyebab kematian MDF.
"Visum sementara bahwa benar terdapat luka atau bekas di alat kelaminnya akibat benda tumpul. Namun hal tersebut tidak signifikan mengakibatkan kematian. Oleh karena itu masih perlu pendalaman terhadap beberapa hal untuk menentukan pasti penyebab kematiannya," jelas Hadi di Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (29/9/2023).
Menurut Hadi, penyidik masih mendalami kaitan antara tindakan cabul kakek tersebut dengan kematian korban. Dia menyebut, tindakan tersangka memang tidak secara langsung menyebabkan kematian, tapi dampaknya menurut para saksi menjadi penyebab korban kehilangan nyawanya.
"Tidak secara langsung karena peremasan, tapi ada efek dari situ. Karena menurut keterangan saksi setelah dilakukan atau terjadi hal itu korban tidak aktif seperti biasanya dan mengeluh kepada orang tua serta teman-temannya," kata Hadi.
Setelah korban meninggal, Polrestro Depok menetapkan NN sebagai tersangka pada Kamis (28/9/2023) malam WIB. Pelaku terancam pidana penjara lima hingga 20 tahun atas tindakan cabul ke anak di bawah umur.
Hadi pun menjelaskan kronologi kejadian itu, yang bermula pada Rabu, ketika korban MDF sedang bermain bersama teman-temannya yang kebetulan lokasinya tidak jauh dari rumah dan kebun tersangka NN. Tersangka yang baru saja selesai mencangkul di kebun menghampiri korban.
Nn pun tiba-tiba meremas alat kelamin korban dari luar celana. Karena diremas tersangka, korban mengeluh kesakitan. Tersangka lalu melepaskan tangannya karena korban kesakitan dan mengelus dada korban.
Wajah korban bahkan dijelaskan teman-temannya langsung pucat, meskipun melanjutkan main hingga pukul 17.30 WIB. Saat di rumah, korban diketahui jatuh pingsan dan tidak lama meninggal dunia.