Jumat 22 Sep 2023 19:23 WIB

Warga Eks Kampung Bayam Boleh Tempati Rusun Nagrak tanpa Biaya Sewa

Penghuni hanya membayar biaya air dan listrik.

Sejumlah warga Kampung Bayam beraktivitas di tenda hunian darurat di depan pintu masuk Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Rabu (20/9/2023). Sebanyak 11 Kepala Keluarga (KK) yang sudah bertahan selama 10 bulan di tenda hunian darurat akibat belum bisa menempati Kampung Susun Bayam tersebut rencananya akan direlokasi ke Rusun Nagrak oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk pembangunan trotoar jelang perhelatan Piala Dunia U-17.
Foto:

Sejumlah warga eks Kampung Bayam yang kini menghuni tenda darurat di sekitar Jakarta International Stadium (JIS) mempertimbangkan tawaran pindah ke rumah susun sederhana sewa dari Pemerintah Kota Jakarta Utara. Menurut Astuti (38), survei di dua unit rumah susun sederhana sewa (rusunawa) yang difasilitasi oleh jajaran Kelurahan Papanggo dan Kecamatan Tanjung Priok dilakukan pada Kamis (21/9/2023).

"Kemarin saya bersama bapak lurah dan camat serta dua rekan sudah mensurvei langsung ke rusun yang ditawarkan. Menurut pribadi, pertimbangan saya soal akses, sangat jauh sekali dengan tempat anak sekolah, jarak tempuhnya jauh," kata Astuti kepada pers di Jakarta Utara pada Jumat. 

Pemerintah Kota Jakarta Utara (Jakut) juga akan memfasilitasi proses perpindahan hingga kepengurusan dokumen serta perpindahan sekolah anak. Berdasar data validasi yang dilakukan pemerintah  kota terdapat sebanyak 19 KK yang bakal dipindah ke rusun. Namun akan dilihat perkembangan lapangan bila nantinya ada penambahan jumlah berdasar data hasil validasi.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement