Kamis 21 Sep 2023 16:19 WIB

Alasan Pelapor Maafkan Panji Gumilang dan Penegasan Bareskrim Tetap Lanjutkan Proses Hukum

Panji Gumilang sudah berkirim surat permintaan maaf kepada MUI pada 24 Agustus 2023.

Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang saat diperiksa oleh Bareskrim Polri. (ilustrasi)
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang saat diperiksa oleh Bareskrim Polri. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Rizky Suryarandika, Ratna Ajeng Tejomukti, Ali Mansur

Salah satu pelapor pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang, Ihsan Tanjung mencabut laporan dugaan penistaan agama. Dewan Pimpinan Pusat Forum Advokat Pembela Pancasila (DPP FAPP) itu merasa Panji Gumilang sudah berada dalam kondisi yang layak dimaafkan. 

Baca Juga

Menurut Ihsan, Panji sudah berkirim surat kepada MUI pada 24 Agustus 2023. Salah satu inti suratnya yaitu permintaan maaf Panji atas tindakannya yang membuat onar. 

"Intinya pak Panji sudah minta maaf ke publik, menyadari kesalahannya," kata Ihsan kepada Republika, Kamis (21/9/2023). 

Ihsan mengapresiasi itikad baik Panji Gumilang yang disampaikan melalui sepucuk surat. Apalagi surat itu turut menyinggung kesediaan Ponpes Al Zaytun untuk dibina oleh pemerintah. 

"Panji Gumilang membuka diri pada Kemenag dan MUI untuk pembinaan serta mencabut gugatannya," ujar Ihsan. 

Ihsan pun sudah mendapat masukan dari ulama lain terkait perkembangan kasus Panji Gumilang. Panji Gumilang pun menurut pengamatannya tak lagi keras kepala seperti di awal kasus ini mencuat. Sehingga perubahan sikap Panji itulah yang membuatnya menerima permohonan maaf. 

"Maka permintaan maafnya saya terima karena dari awal diminta datang ke mui dia malah melawan," ucap Ihsan. 

"Karena saya laporkan ditugaskan demikian juga cabut saya ditugaskan karena target agar panji berubah sudah terwujud," ujar Ihsan. 

Berbeda dengan Ihsan, pimpinan Ponpes Darul Ilmi sekaligus Perwakilan Ulama Tasikmalaya, Ruslan Abdul Gani mengungkap masih belum mencabut laporan terhadap Panji Gumilang. Ruslan ingin memastikan secara langsung terlebih dahulu pernyataan Panji yang siap untuk bertaubat.

"Belum (cabut laporan), tapi Panji Gumilang ingin bertaubat dan mengajak damai, nanti akan saya sikapi kalau dia beneran mau taubat," kata Ustad Ruslan kepada Republika, Kamis (21/9/2023).

Ruslan menyebut Panji Gumilang sudah menyatakan komitmen taubatnya di atas kertas. Hanya saja, ia ingin menyimak langsung keseriusan pertaubatan Panji Gumilang.

"Sudah memberikan pernyataan secara tertulis tapi saya ingin dengar langsung dari PG-nya dan lihat apakah benar PG mau taubat, dan insya Allah difasilitasi MUI pusat. Dalam waktu dekat saya ke Jakarta," ujar Ruslan.

Selain itu, Ruslan menyampaikan nantinya ada kesepakatan dengan Panji Gumilang agar tak lagi mengajarkan paham yang tak sesuai ajaran Islam. Kalau Panji kembali berulah, Ruslan tak akan memberi maaf lagi.

"Ada tuntutan juga dari saya apabila melakukan keonaran dan menyebarkan pemahaman agam Islam yang tidak sesuai maka kami akan laporkan kembali dan tidak ada maaf," ujar Ruslan.

 

photo
Infografis Al Zaytun - (Dok Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement