REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Wali Kota Medan Bobby Nasution angkat bicara soal video viral guru SMP Negeri 15 Medan yang mengaku diintimidasi dan gajinya ditahan oleh kepala sekolah. Orang nomor satu Pemkot Medan, Sumut, ini meminta agar seluruh pihak terkait diperiksa, termasuk guru yang bersangkutan.
“Saya sudah minta diperiksa semua, baik kepala sekolah, termasuk guru itu sendiri,” katanya seusai menjadi inspektur upacara pada pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa ke-118 di Lapangan Benteng Medan, Rabu (20/9/2023).
Wali Kota mendapatkan informasi guru tersebut jarang masuk karena lebih memilih mengajar di sekolah swasta. “Dia ASN, mengajar di SMP Negeri 15, tapi saya dapat informasi dia jarang masuk dan lebih memilih mengajar di SMP swasta,” ungkap Bobby Nasution.
Karena itulah, lanjut wali kota, dia meminta agar oknum guru tersebut turut diperiksa. “Kalau memang pelanggaran disiplin berat, harus hukuman berat juga karena dia meninggalkan tugasnya di SMP negeri itu. Bukan karena viral, lalu dia yang benar,” katanya.
Bobby Nasution menegaskan, cara kepala sekolah memberi hukuman mungkin salah dan bahkan juga sudah ditegur. Namun, dasar dia memberikan hukuman tersebut juga harus dihargai.