Rabu 20 Sep 2023 20:29 WIB

Gelar Workshop, Srikandi Ganjar Latih Perempuan Milenial Buat Sabun dari Minyak Jelantah

Acara tersebut dinilai sangat bermanfaat untuk para milenial.

Workshop membuat sabun cuci piring dari minyak jelantah atau minyak bekas bersama perempuan milenial di Warung Jawi, Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Foto: Dok. Web
Workshop membuat sabun cuci piring dari minyak jelantah atau minyak bekas bersama perempuan milenial di Warung Jawi, Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Saat ini masyarakat tak sedikit yang terus mencari peluang usaha untuk meningkatkan ekonomi keluarganya. Berbagai cara pun dilakukan untuk bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Berkaca dari hal itu, kelompok relawan Srikandi Ganjar menggelar workshop membuat sabun cuci piring dari minyak jelantah atau minyak bekas bersama perempuan milenial di Warung Jawi, Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

Baca Juga

Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar DIY Herawati mengatakan, acara tersebut dinilai sangat bermanfaat untuk para milenial. 

Itu karena, pelatihan sabun cuci piring ini dilakukan dari minyak jelantah. "Kami melakukan kegiatan ini dengan edukasi mengenai cara pembuatan sabun cuci piring kepada perempuan milenial (peserta, red)," ungkap Herawati, Rabu (20/9/2023).

Dia menjelaskan, minyak jelantah atau minyak bekas menggoreng biasanya dibuang begitu saja ke selokan atau sungai di sekitar rumah. Tentu hal itu bisa menyebabkan limbah dan akan mengakibatkan pencemaran lingkungan. 

Oleh karena itu, kelompok srikandi memiliki terobosan baru dengan membuatnya menjadi produk yang berguna untuk masyarakat sekitar.

"Sebaiknya tidak membuang sembarang minyak jelantah karena itu akan mengakibatkan pencemaran lingkungan. Saatnya kami mengolahnya limbah minyak goreng ini menjadi sesuatu yang berfaedah," kata Herawati. 

Menurut dia, kegiatan tersebut mendapatkan antusiasme dari masyarakat sekitar. Hal tersebut dilihat dari masyarakat khususnya perempuan milenial mengikuti workshop tersebut.

Para milenial terlihat tampak semangat mengikuti pelatihan tersebut. Herawati menyebutkan dalam pelatihan ini semua peserta diajarkan cara pembuatannya. 

Dia menjelaskan pembuatan sabun cuci piring menggunakan bahan 1 kg minyak jelantah yang sudah direndam arang sebanyak 600 gr selama 24 jam. Kemudian diberikan 360 gram air, 128 gram soda api, pewangi atau fragrance oil atau bisa juga pakai bahan alami. Semisal daun pandan. "Tujuannya agar sabun cuci piring itu memiliki aromanya," kata dia.

Selain diberikan edukasi dari pematerinya, peserta juga di berikan kesempatan dalam membuat sabun cuci piring untuk dipraktekan. 

Menurut dia, kegiatan membuat sabun ini bisa dijadikan ide usaha bagi para milenial. Dalam kegiatan tersebut Herawati juga memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024 kepada para milenial yang mengikuti workshop itu. 

Belum lama ini, kelompok serupa menggelar pelatihan bertajuk "Ide Jualan Usaha Milenial Muda membuat Sandwich" bareng milenial di Kopi Juang Jogja, Jalan Melati Wetan No.11, Baciro, Kecamatan. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Dinukil dari Kantor Berita Antara, Sabtu (19/8/2023), Koordinator Wilayah Srikandi Ganjar Herawati mengatakan kegiatan ini menjadi untuk mengasah kemampuan para milenial di Yogyakarta dalam membuat camilan yang sangat digemari oleh masyarakat luas.

Menurut dia, camilan tersebut bisa menjadi lahan bisnis jika ditekuni secara serius. Sebab, camilan itu sudah banyak dijual mulai dari di toko, swalayan, hingga mini market.

"Kami mengadakan pelatihan ini agar para milenial bisa membuat sandwich yang enak, sehingga mereka bisa melakukannya di rumah setelah kegiatan tersebut," kata dia, demikian dilansir dari Antara

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement