Selasa 19 Sep 2023 21:58 WIB

Tabrakan Ambulans Vs Truk Sawit di Bengkalis, Pasien Meninggal

Penyebab kecelakaan ini diduga akibat kesalahan manusia.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi Kecelakaan Lalu Lintas
Foto: MgIt03
Ilustrasi Kecelakaan Lalu Lintas

REPUBLIKA.CO.ID, BENGKALIS -- Sebuah ambulans mengalami kecelakaan dengan mobil truk CPO (minyak sawit) di lintas Pekanbaru-Duri, Kabupaten Bengkalis, Riau, Selasa (19/9/2023). Akibatnya, seorang pasien sakit yang dibawa ambulans itu meninggal dunia.

"Penumpang ambulans bernama Regia Hutapea meninggal dunia. Korban meninggal di RSUD Duri akibat luka berat. Informasinya korban adalah penumpang yang sakit," kata Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo Anggoro, Selasa.

Baca Juga

Peristiwa kecelakaan ambulans dan truk CPO itu terjadi pagi tadi sekitar pukul 10.30 WIB. Lokasinya di lintas Pekanbaru-Duri KM 122 Balai Raja.

Kecelakaan bermula saat mobil truk tangki merk Hino BM 9537 CU itu dikemudikan oleh Anang Hanafi (35 tahun) datang dari arah Pekanbaru menuju arah Duri. Ketika itu truk berjalan dengan kecepatan sedang.

Namun, saat tiba di lokasi kejadian, truk bergerak ke kanan mendahului sebuah mobil yang tidak diketahui identitasnya. Saat bersamaan, datang dari arah berlawanan mobil ambulans BM 8327 DP yang dikemudikan Asbi Lesmana (36) membawa pasien dan penumpang keluarga pasien.

"Karena jarak yang sudah sangat dekat, sehingga terjadi kecelakaan. Pengemudi ambulans mengalami lebam di bagian dada sebelah kiri," ucap Bimo.

Sementara untuk penumpang ambulans yang lain, yakni Fegurson (31) mengalami luka berat. Sedangkan Erfina (38) dan Lusniar (28) mengalami luka ringan. Saat tiba di RSUD Duri, tim medis menyatakan pasien Regia telah meninggal dunia.

Anggota Satlantas Polres Bengkalis yang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), melihat faktor jalan beraspal baik dan tikungan baik. Namun, tidak ada rambu meski marka jalan ada.

"Penyebab kecelakaan ini diduga akibat human error (kesalahan manusia). Di mana pada saat mendahului, pengemudi truk tidak memastikan aman dari kendaraan yang datang dari arah berlawanan," kata Bimo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement