REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Komunitas Nelayan Pesisir (KNP) Sulawesi Selatan (Sulsel) memantau peningkatan jumlah sampah di Pantai Tanjung Bayang di Kelurahan Tanjung Merdeka, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan selama beberapa waktu terakhir.
Sebab itu, para relawam menginisiasikan segera pembersihan sampah tersebut. Aksi bersih-bersih sampah ini dilakukan dengan gotong royong bersama pemuda setempat.
Salah satu warga sekitar Pantai Tanjung Bayang, Paizul Umam mengapresiasi aksi yang dilakukan oleh para relawan. Menurutnya, dengan bersihnya pantai dari sampah, bisa membuat masyarakat nyaman beraktivitas.
Selain itu, hal ini juga membuat pantai menjadi lebih indah. Sehingga bisa membuat pengunjung nyaman saat berwisata di pantai tersebut.
"Tanggapan saya untuk kegiatan ini sangat positif baik bagi masyarakat, wisatawan maupun yang melakukan acara di sini menjadi sangat nyaman karena pantai terlihat bersih. Tidak ada sampah plastik dan semacamnya," ujar Paizul.
Indra berharap, aksi bersih-bersih pantai dari relawan tidak berhenti. Dia ingin agar aksi tersebut bisa dilakukan secara rutin dan berkala.
Dia juga meminta para relawan untuk mensosialisasikan dan mengedukasi para wisatawan yang hadir di Pantai Tanjung Bayang agar tidak membuang sampah sembarangan.
"Harapan saya sebagai warga di sini, semoga kegiatan ini tidak berjalan satu kali saja, semoga ada kegiatan-kegiatan selanjutnya di lokasi ini," kata dia.
Untuk diketahui, selain melakukan aksi gotong royong membersihkan sampah, KNP Sulsel juga menggelar penyuluhan dan edukasi cara penanganan limbah plastik pada kunjungannya ke Pantai Tanjung Bayang.
Deretan kegiatan ini dilakukan relawan untuk mengedukasi akan bahayanya limbah plastik, sekaligus menanamkan rasa kepedulian terhadap masyarakat agar cinta dan peduli lingkungan dan ekosistem pesisir dan laut.
Sebelumnya, KNP juga fokus ke kebaikan pantai dengan edukasi penanaman pohon mangrove sekaligus memberikan bantuan lampu kepada nelayan di Desa Sukakerta, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
"Menurut kami dengan adanya penanaman pohon mangrove bisa sekaligus melestarikan lingkungan," kata Koordinator Wilayah KNP jawa Barat Asep Hidayat, demikian dilansir dari Antara.