REPUBLIKA.CO.ID, LAMONGAN -- Puluhan sopir truk dan warga di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur mengikuti senam sehat yang diadakan para kelompok relawan Ganjar bernama Komunitas Sopir Truk (KST). 

Koordinator Wilayah (Korwil) KST Jawa Timur, Nasrudin menyebutkan sasaran dari kegiatan mereka adalah para sopir angkutan ikan yang biasa beroperasi di kawasan nelayan Desa Paloh.

"Kegiatan kali ini kita senam bersama dengan warga. Dengan tujuan, untuk menyehatkan warga dan sopir truk yang ada di sini karena kami adalah komunitas sopir truk," ujarnya di lokasi kegiatan, Sanggar Senam Ifah.

Menurut Nasrudin, kesehatan menjadi hal terpenting bagi seorang sopir, baik itu sopir kendaraan pribadi maupun angkutan barang yang mengemudi selama berjam-jam.

Itu, seorang sopir yang bertugas dalam kondisi sakit atau tidak fit berisiko mengalami kecelakaan lalu lintas sehingga akan membahayakan diri sendiri maupun orang lain.

Pola hidup sehat sudah sejak lama diterapkan oleh Ganjar. Sehingga, para sukarelawan KST mengajak masyarakat untuk mengikuti kebiasaan baik tersebut.

"Kenapa kami mengadakan senam ini? Agar masyarakat atau warga dan sopir kesehatannya tetap terjaga dan juga bisa mengikuti pola hidup sehatnya Pak Ganjar yang jadi inspirasi kita," kata Nasrudin.

Seperti dinukil dari Kantor Berita Antara, Selasa (19/9/2023), Ganjar memang dikenal sangat aktif berolahraga di sela-sela kesibukannya sebagai Gubernur Jawa Tengah maupun setelah masa jabatannya habis dan akan maju menjadi Calon Presiden 2024 mendatang.

Kegemarannya dalam berolahraga itu ditunjukkan dengan melakukan jalan santai bersama masyarakat di Jalan Blora Menteng, Jakarta Pusat akhir pekan kemarin. 

Sementara itu, salah seorang sopir bernama Ahson mengapresiasi inisiatif para sukarelawan KST mengadakan kegiatan senam sehat karena dinilai sangat bermanfaat bagi warga.

"Untuk kegiatan kali ini sangat bermanfaat sekali bagi kita seorang sopir. Karena, kita ini kan selalu sibuk, kurang bergerak (berolahraga). Karena itu sangat bermanfaat sekali," kata dia. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika