Senin 18 Sep 2023 07:00 WIB

UNM Kolaborasi dengan MGMP Perkuat Kurikulum Merdeka

Kolaborasi UNM dan MGMP juga sebagai upaya majukan pendidikan di Kota Depok.

UNM berkolaborasi dengan MGMP menggelar workshop perkuat kurikulim merdeka.
Foto: Dok. UNM
UNM berkolaborasi dengan MGMP menggelar workshop perkuat kurikulim merdeka.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris Kota Depok berkolaborasi dengan Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM). Hasil kolaborasi ini menggelar workshop bertema 'Peningkatan Kompetensi Pendidik dalam Rangka Penguatan Kurikulum Merdeka untuk Membentuk Profil Pelajar Pancasila'. Acara digelar di Aula UNM kampus Margonda, Pondok Cina, Depok.

Acara ini dihadiri beberapa narasumber yang ahli di bidangnya, yaitu Ristanti Anistiya selaku Instruktur Nasional Kurikulum Merdeka dan Umi Fadhilah selaku Guru KLIC, ketua MGMP Bahasa Inggris. Andry Maulana selaku Kepala Kampus UNM kampus Margonda mengatakan bahwa, workshop ini merupakan salah satu upaya untuk memajukan pendidikan di Kota Depok dengan fokus pada peran penting pendidik dalam menerapkan Kurikulum Merdeka. 

Baca Juga

“Kurikulum Merdeka dikenal sebagai inisiatif pendidikan yang bertujuan untuk mencetak siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepribadian dan nilai-nilai Pancasila yang kuat,” ujarnya, dalam keterangan tertulis, Senin (18/9/2023).

Acara ini, dihadiri guru-guru Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dari SMK dan SMA di kota Depok, berjumlah 80 orang. 

“UNM kampus Margonda mendukung terhadap inisiatif MGMP dan para pendidik dalam mengembangkan pendidikan yang berkualitas. UNM sangat bangga dapat menjadi tuan rumah acara ini dan mendukung upaya peningkatan kompetensi pendidik dalam menghadirkan pendidikan yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila," ujarnya.

Pada kesempatan ini, pembukaan acara dilakukan oleh Kepala MGMP Bahasa Indonesia Kota Depok, Turmi Ngestingingsih, yang menyampaikan pesan penting tentang pengembangan kompetensi pendidik dalam mendukung pelaksanaan Kurikulum Merdeka. 

“Sebab guru dalam hal ini menjadi peran kunci untuk membentuk karakter dan nilai-nilai Pancasila pada siswa,” kata Turmi.

Dengan semangat kolaborasi ini, harapannya, guru di tingkat SMA/sederajat dapat meningkatkan kepribadian dan nilai-nilai Pancasila pada seluruh siswa/i di kota Depok.

“Semoga dengan semangat kemajuan, kami guru-guru yang tergabung dalam MGMP dan UNM sebagai salah satu perguruan tinggi di kota Depok dapat menumbuhkan semangat nilai-nilai luhur Pancasila pada siswa/i tingkat SMA sederajat,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement