Sabtu 16 Sep 2023 00:05 WIB

Elektabilitas Masih Rendah, Anies-Muhaimin Siap Membalikkan Hasil Survei

Anies sebut PKB, PKS, dan Nasdem akan bergerak cepat balikkan hasil survei.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Presiden PKS Ahmad Syaikhu (kedua kiri) bersama Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi (kedua kanan),Anies Baswedan (tengah) Muhaimin Iskandar (kanan) bersalaman usai Rapat Majelis Syuro PKS.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Presiden PKS Ahmad Syaikhu (kedua kiri) bersama Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi (kedua kanan),Anies Baswedan (tengah) Muhaimin Iskandar (kanan) bersalaman usai Rapat Majelis Syuro PKS.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Anies Rasyid Baswedan, Abdul Muhaimin Iskandar berterima kasih dengan berbagai hasil survei yang merekam elektabilitasnya. Diketahui, elektabilitas Anies merupakan yang terendah dibandingkan dua bakal calon presiden (capres) lainnya, yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

"Ini memotivasi PKB, PKS, Nasdem untuk bergerak cepat efektif supaya membalikkan hasil survei yang baru saja. InsyaAllah masih ada waktu untuk kita bekerja keras," ujar Muhaimin di Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Jumat (15/9/2023) malam.

Baca Juga

"Semua langkah masing partai punya rencana, punya design, tinggal sinkronisasi," sambungnya.

Anies sendiri menjelaskan, Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan PKS telah membentuk Tim Nasional (Timnas) Pemenangan AMIN. Koalisi Perubahan disebutnya siap melakukan kolaborasi untuk menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Kita tidak buru-buru, toh selama ini kita sudah bisa bekerja, kolaborasinya dengan amat baik, ada utusan-utusan dari masing-masing partai yang sekarang sudah melakukan komunikasi dengan sangat baik. Nanti pada waktunya akan diumumkan (nama ketua Timnas Pemenangan AMIN)," ujar Anies.

Berdasarkan survei terbarunya, Saiful Mujani Research Center (SMRC) menemukan bahwa pasangan capres-cawapres yang paling pertama dideklarasikan itu tetap kalah dari poros lain. Peneliti utama SMRC, Saiful Mujani mengatakan, survei dilakukan terhadap tiga pasangan yang sudah dideklarasi dan banyak dibicarakan. Anies-Muhaimin, Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil dan Prabowo Subianto-Erick Thohir.

"Anies-Muhaimin 16,5 persen, Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil 35,4 persen, Prabowo Subianto-Erick Thohir 31,7 persen," kata Saiful, Kamis (14/9/2023).

Survei SMRC dilaksanakan dengan metode sambungan telepon pada periode 5-8 September 2023 dan margin of error 2,9 persen dari 1.212 responden. Tetapi, dalam survei ada sebanyak 16,38 persen yang menjawab tidak tahu.

Adapun berdasarkan survei Voxpopuli Research Center, elektabilitas capres tertinggi masih dikuasai oleh Prabowo Subianto mencapai 26,2 persen. Ganjar Pranowo menyusul pada peringkat kedua dengan tingkat elektabilitas saat ini sebesar 24,3 persen. Sementara, Anies Baswedan konsisten bertahan pada peringkat ketiga, dengan sedikit kenaikan elektabilitas dibanding survei terakhir pada bulan Juni 2023 sekitar 16,1 persen.

"Prabowo masih unggul dalam bursa Pilpres 2024, disusul oleh Ganjar yang mengalami rebound dan Anies naik tipis pada peringkat ketiga," kata peneliti senior Voxpopuli Research Center, Prijo Wasono di Jakarta, Jumat (15/9/2023).

Menurut Prijo, pertarungan sengit kini terfokus oleh Prabowo dan Ganjar. Pada awal tahun Ganjar masih memimpin, tetapi kemudian merosot hingga tersalip oleh Prabowo. Sejak itu Prabowo terus memimpin dengan tren kenaikan elektabilitas secara terus-menerus.

"Menguatnya Prabowo diikuti dengan bergabungnya partai-partai Senayan yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yakni Partai Golkar dan PAN, melebur dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR)," ujar Prijo.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement