REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Buruh memutuskan untuk mengeliminasi nama Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) yang didukungnya pada perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2023 mendatang. Melalui konvensi dan rapat presidium perwakilan Partai Buruh dari berbagai provinsi, nama-nama capres pilihan Partai Buruh mengerucut.

"Dari masa pencermatan oleh organ pendiri dan struktur Partai Buruh, nama Anies Baswedan dieliminasi sebagai capres pilihan PArtai Buruh," kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal dalam konferensi pers di Kantor Exco Partai Buruh pada Rabu (13/9/2023).

Menurut Said Iqbal, masa pencermatan dilakukan dengan mencermati dan mempertimbangkan segala faktor sebelum memutuskan untuk tidak mendukung Anies Baswedan. Adapun alasan mengeliminasi dikulik dari sikap tim Anies, Sudirman Said yang sempat mengacak-acak Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Serikat Pekerja Nasional (SPN).

"Tim sukses Anies, Sudirman Said telah mengobok-obok KSPI dan SPN. Padahal diketahui mereka adalah apolitik. Dan sikapnya Sudirman Said memengaruhi di internal KSPI dan SPN sehingga ditarik dukungannya," kata Said.

Said Iqbal juga menilai bahwa Anies Baswedan telah bersikap semena-mena bahkan sebelum menjadi presiden. Menurut dia, keputusan presidium mengeliminasi nama bacapres karena Anies dinilai mencederai sendiri sikapnya sebagai capres.

"Belum menjadi presiden saja, kawan seiring dan sejalan sudah ditusuk dari belakang. Apalagi nanti terpilih jadi presiden bisa saja mengingkari apa yang dijanjikannya," kata Said Iqbal.

Partai Buruh memiliki tahapan dalam menentukan pilihan capres dan cawapres yang bakal dipilih. Tahapan pertama adalah rakernas yang digelar Partai Buruh pada Februari 2023 lalu.

Kemudian konvensi, rapat presidium, dan pengumuman resmi Partai Buruh. Dalam rakernas awalnya, Partai Buruh menentukan pilihan capres yang akan didukung ialah Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Said Iqbal dan Najwa Shihab.

Hingga Senin (11/9/2023) Partai Buruh telah mengambil nama-nama diantaranya Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, Said Iqbal, Najwa Shihab, Rizal Ramli dan Rocky Gerung. Sementara nama calon wakil presiden (cawapres) Arsyad Rasyid, Said Iqbal, Mahfud MD, Najwa Shihab, Basuki Hadimuljono dan Susi Pudjiastuti.

Ikuti Whatsapp Channel Republika