REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) atau SIG mengampanyekan penggunaan media sosial secara produktif dan bertanggung jawab. Berdasarkan laporan We Are Social, jumlah pengguna media sosial di Indonesia pada Januari 2023 mencapai 167 juta pengguna, atau 60,4 persen dari total populasi Indonesia yang berjumlah 276,4 juta jiwa.
Tingginya jumlah pengguna media sosial di Indonesia tersebut perlu dibarengi dengan edukasi kepada masyarakat, bijak saat menerima informasi agar tidak mudah terpangaruh oleh hasutan atau hoax, serta mampu mengontrol diri agar tidak asal membagikan konten atau berkomentar.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, sebagai perusahaan yang peduli terhadap isu sosial, Semen Indonesia/SIG mengajak masyarakat Rembang dapat bijak mengekspresikan diri melalui media sosial, melalui kegiatan Workshop Media Sosial dan Kompetisi Vlog pada 6-8 September 2023 di Joglo Tani, PT Semen Gresik Pabrik Rembang, Jawa Tengah. Kegiatan bertajuk 'Ngopi (Ngonten Hepi) Bareng SIG' ini diikuti oleh 90 peserta yang berasal dari masyarakat, karyawan dan vlogger Rembang.
"Kehadiran media sosial telah memberikan kemudahan akses dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan keluarga atau teman, bahkan untuk menyalurkan kreativitas, menjalin relasi, hingga mengembangkan bisnis," kata Vita Mahreyni melalui keterangannya, Selasa (12/9/2023).
Namun, menurut Vita, media sosial juga memiliki sisi negatif bila digunakan secara tidak bertanggung jawab dan jauh dari nilai etika dan moral. Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, SIG mengajak masyarakat, khususnya yang berada di sekitar operasional perseroan, untuk menggunakan media sosial dengan baik dan benar.
“Selain mencegah penggunaan media sosial ke arah negatif, SIG juga mendorong masyarakat untuk jeli melihat peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan di tengah pesatnya perkembangan media sosial dengan beragam fitur yang disediakan oleh pengembang," pungkasnya.