Selasa 12 Sep 2023 15:51 WIB

BMKG Stasiun Pekanbaru Deteksi 110 Titik Panas di Sumatra

Hujan bersifat tidak merata, hanya terjadi di sebagian wilayah Riau.

Ilustrasi titik panas kebakaran lahan di Sumatra.
Foto: ANTARA
Ilustrasi titik panas kebakaran lahan di Sumatra.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru pada Selasa (12/9/2023) mendeteksi 110 hotspot (titik panas) di Pulau Sumatra yang tersebar di enam provinsi, dan terbanyak berada di Sumatra Selatan, yakni 90 titik.

"Selain di Sumatra Selatan titik panas lain berasal dari Aceh, Sumatra Barat dan Riau masing-masing satu titik, Lampung 13 titik, serta Bangka Belitung empat titik," ujar Forecaster on Duty BMKG stasiun Pekanbaru Yasir Prayuna, Selasa (12/9/2023).

Baca Juga

 

Ia mengatakan, pada hari yang sama di Provinsi Riau terdeteksi satu titik di Kabupaten Kuantan Singingi sedangkan suhu udara Riau berada di angka 22.0-33.0 derajat Celsius dengan kelembaban udara 55-99 persen. Sementara itu, arah angin berhembus dari tenggara ke barat daya dengan kecepatan 10-30 km/jam.

"Prakiraan cuaca di Riau pada Selasa (11/9/2023), disampaikan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang masih berpotensi mengguyur wilayah setempat dan hujan mulai mengguyur Riau pada malam hari dan akan berlangsung hingga dini hari," kata Yasir.

 

Ia menjelaskan, hujan bersifat tidak merata, hanya terjadi di sebagian wilayah Riau. Sedangkan pada malam hari potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Rokan Hulu, Kampar, Siak, dan Pelalawan.

"Dini hari potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Kampar, Rokan Hulu, Pelalawan dan Siak," ujar Yasir.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement