REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pemuda di Jawa Tengah membentuk sebuah wadah komunitas pemuda bernama Omah Gayeng. Pembentukan Omah Gayeng sebagai bentuk urgensi generasi muda saat ini yang memerlukan ruang aman dan terbuka untuk berdiskusi, belajar, dan berkolaborasi kreatif di Jawa Tengah (Jateng).
"Komunitas pemuda ini menawarkan ruang unuk mengembangkan ide-ide kreatif yang mengedepankan kolaborasi melalui diskusi inklusif, tanpa batasan ruang lingkup, isu dan terbuka bagi partisipasi dari berbagai komunitas untuk mewujudkan Indonesia terus maju," kata Koordinator Omah Gayeng Mohammad Ryan Alhakim dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (12/9/2024).
Dalam rangka peluncuran perdananya, Omah Gayeng mengadakan acara talkshow inspiratif bertema 'Behind The Creator's Minds: From Ideas to Impact' di Kota Semarang pada Sabtu (9/9/2023). Lima tokoh inspiratif dari berbagai bidang hadir sebagai pembicara.
Mereka adalah Nicholas Saputra (aktor dan produser Talamedia), Firdza Radiany (inisiator Pandemic Talks), Sudaryono (CEO Garuda TV), Tita Ristanto (lead data scientist Tesla), dan Falasifah (direktur Albitec Indonesia). Aktor muda nasional Nicolas Saputra berbagi wawasan tentang inspirasi, tantangan, dan peluang yang dihadapi dalam berkarya.
Menurut dia, komunitas Omah Gayeng bisa menjadi pendorong utama bagi pemuda di Jateng dalam membuat sebuah karya yang berdampak positif bagi masyarakat. "Omah Gayeng sangat penting dalam melakukan kolaborasi multidisipliner dalam menyusun konten agar pesan yang ingin disampaikan melalui media mempunyai makna yang mendalam, terutama dalam mewujudkan Indonesia terus maju melalui kreativitas generasi muda," kata Nicholas.
Sudaryono selaku CEO Garuda TV menyampaikan, pada era digitalisasi saat ini, Indonesia membutuhkan ide kreatif dari anak-anak muda untuk membangun bangsa dan negara. Karena itu, komunitas pemuda omah gayeng menjadi penting untuk menjadi wadah ide kreatif dari anak muda melalui kolaborasi tanpa batas.
"Kami sangat mendukung keberadaan Omah Gayeng, karena komunitas pemuda ini bertekad menjadi wadah generasi muda untuk dapat mengeksplorasikan ide-ide kreatifnya, serta dapat melakukan kolaborasi tanpa batas dalam mengembangkan potensi, dan memperkuat kemampuan generasi muda dalam menghadapi isu-isu sosial kontemporer," ujar Sudaryono.