Jumat 08 Sep 2023 18:47 WIB

Gudang Obat Nyamuk di Pondok Gede Terbakar, Proses Pemadaman Sampai 11 Jam

Sebanyak 14 unit mobil damkar Kota Bekasi dikerahkan untuk memadamkan gudang.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Erik Purnama Putra
Sebanyak 14 mobil pemadam kebakaran berhasil memadamkan kobaran api di gudang obat nyamuk di Jalan Raya Jatibening, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi pada Jumat (8/9/2023).
Foto: Dok Damkar BEKASI
Sebanyak 14 mobil pemadam kebakaran berhasil memadamkan kobaran api di gudang obat nyamuk di Jalan Raya Jatibening, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi pada Jumat (8/9/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Sebanyak 14 mobil pemadam kebakaran (damkar) berhasil memadamkan kobaran api di gudang obat nyamuk di Jalan Raya Jatibening, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi. Gudang tersebut terbakar pada Jumat (8/9/2023) sekitar pukul 03.05 WIB.

"Objek yang terbakar gudang obat nyamuk bakar," kata Komandan Pleton A Dinas Damkar Kota Bekasi, Rusmanto kepada wartawan di Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat (8/9/2023).

Rusmanto mengatakan, petugas jaga pada Jumat dini hari WIB, mendapat laporan ada gudang dilalap si jago merah. Setelah memastikan informasi itu benar, sebanyak belasan unit mobil damkar langsung berangkat pukul 03.10 WIB. "Unit tiba di titik lokasi pukul 03.25 WIB. Dan selesai penanganan pukul 14.00 WIB," ujarnya.

Rusmanto mengaku, belum mengetahui apa yang menjadi penyebab kebakaran itu. Sementara ini, diketahui api muncul dari dalam bangunan gudang dan merambat ke barang-barang yang ada di dalamnya. 

Dia memastikan, tidak ada korban jiwa atau luka dalam peristiwa itu. Namun, ratusan meter persegi bangunan tersebut hangus terbakar si jago merah. "Tidak ada korban jiwa atau korban luka, luas area yang terbakar kurang lebih 250 meter persegi," jelas Rusmanto.

Dia mengaku, proses pemadaman berjalan cukup lama, karena api merambat begitu cepat. Penyebabnya material di dalam gudang merupakan bahan mudah terbakar. Hingga menjelang sore hari, proses pendinginan masih berlanjut. 

Total proses pemadaman memakan waktu kurang lebih 11 jam. "Situasinya masih dalam pendinginan," ujar Rusmanto.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement