REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia Police Watch (IPW) meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo harus menegur keras Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Latif Usman. Hal itu lantaran tidak becus mengendalikan anak buahnya yang menerobos rangkain rombongan delegasi Laos yang menjadi peserta Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43.
"Ketidakbecusan dan kelalaian Dirlantas Polda Metro Jaya itu terlihat pada tayangan yang viral di media sosial saat delegasi Laos yang dengan pengawalan ketat, diterobos mobil patroli dari Polda Metro Jaya dan hampir menyerempet rombongan tamu negara," kata Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso dalam keterangannya, Jumat (8/9).
Menurut Sigit, peristiwa tersebut mestinya tidak terjadi jika Dirlantas Polda Metro dan seluruh jajarannya mematuhi SOP yang diberlakukan untuk pengamanan KTT ASEAN ke 43.
Sebab, jalur peserta delegasi KTT ASEAN ke-43 harus kosong dan steril. Sehingga setiap kendaraan di pertigaan diberhentikan. Karena itu ia meminta Kapolri untuk mengusut dan menegur Keras Dirlantas Polda Metro Jaya.
"Serta memberikan sanksi kepada pengemudinya yang arogan dengan menerabas SOP yang ada. Hal ini sangat memalukan Indonesia di dunia internasional karena viralnya peristiwa tersebut," keluh Sugeng.