Jumat 08 Sep 2023 18:15 WIB

Plh Walkot Ingatkan Proyek Flyover Jangan Rusak RPH Ciroyom

Plh Walkot Bandung mengingatkan proyek flyover jangan merusak heritage RPH Ciroyom.

Rep: M Fauzi Ridwan/ Red: Bilal Ramadhan
Pekerja menggunakan alat berat menyelesaikan proyek Flyover Ciroyom di depan Rumah Potong Hewan (RPH) Ciroyom. Plh Walkot Bandung mengingatkan proyek flyover jangan merusak heritage RPH Ciroyom.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Pekerja menggunakan alat berat menyelesaikan proyek Flyover Ciroyom di depan Rumah Potong Hewan (RPH) Ciroyom. Plh Walkot Bandung mengingatkan proyek flyover jangan merusak heritage RPH Ciroyom.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pelaksana harian (Plh) Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengingatkan pelaksana proyek pembangunan flyover Ciroyom untuk tidak merusak heritage rumah potong hewan (RPH) Ciroyom. Tim ahli cagar budaya (TACB) dilibatkan dalam proses pembangunan tersebut.

"Kita penanganan ada TACB dilibatkan, dari awal advice kita ingatkan ke pimpinan proyek," ucap dia, Jumat (8/9/2023).

Baca Juga

Pembangunan flyover Ciroyom, ia mengungkapkan merupakan pekerjaan dari pusat. Namun, Ema mengaku sudah meminta agar TACB dilibatkan agar tetap memperhatikan dan melindungi heritage yang ada.

"TACB sudah dilibatkan bagaimana penanganan perlindungan terhadap heritage," kata dia.

Sebelumnya, bangunan heritage rumah potong hewan (RPH) Ciroyom di Jalan Arjuna, Kota Bandung akan terdampak pembangunan flyover Ciroyom. Namun, sejauh ini bangunan heritage belum dilakukan pembongkaran terlebih belum ada izin tim cagar budaya.

"Jadi rencana pembangunan flyover salah satunya terdampak salah satu bagian bangunan heritage cagar budaya (RPH) tepat di bagian depan. Sekarang eksisting pos jaga itu rencana perhitungan akan kepotong dua meter," ucap Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung Gin Gin Ginanjar saat dikonfirmasi, Kamis (7/9/2023).

Ia mengatakan pembongkaran bangunan heritage harus mendapatkan rekomendasi atau izin dari tim cagar budaya. Oleh karena itu, akan berkoordinasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung.

"Belum turun rekomendasinya, belum ada pembongkaran. Baru ada pemagaran di sisi kiri bangunan," ungkap dia.

Sebelumnya, progres pembangunan flyover dan jembatan penyeberangan orang (JPO) Ciroyom di Kecamatan Andir dan Cicendo telah mencapai 33,5 persen. Pembangunan ini ditargetkan akan selesai akhir tahun 2023.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement