Senin 04 Sep 2023 13:47 WIB

AHY Dambakan Politik Baik, Bukan Segala Cara Asal Menang

AHY menilai komitmen kini sudah menjadi barang langka.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/
Foto: Prayogi/Republika
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)/

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan bahwa pihaknya mendambakan prinsip berpolitik yang baik. Bukan sikap yang menghalalkan segala cara untuk meraih kemenangan, tanpa mempedulikan etika dan kesetaraan.

Pengalamannya di militer juga mengajarkan, memegang teguh nilai dan etika keperwiraan. Sebab dalam kondisi perang bukan hanya seolah tentang menang atau kalah, tetapi juga soal cara bagaimana memenangkan peperangan tersebut.

Baca Juga

"Kita juga tidak ingin seolah semuanya bisa asal tidak boleh kalah. Cara tidak boleh menikam tujuan, cara juga harus dijiwai oleh tujuan, begitu pula sebaliknya, ini adalah pandangan pemimpin besar Mahatma Gandhi yang juga menjadi rujukan utama dari pikiran-pikiran Presiden Soekarno," ujar AHY di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Senin (4/9/2023).

"Kami memiliki harapan besar hadirnya perubahan dan perbaikan, bukan perubahan biasa, tetapi perubahan besar dan fundamental yang berlandaskan pada nilai-nilai dan etika," sambungnya.

Namun kenyataannya, hal itu diakui tidak mudah untuk diwujudkan. Saat ini, ie melihat bahwa komitmen menjadi barang yang langka dan kata maaf dijadikan obat yang murah untuk pengingkaran atas sebuah komitmen.

"Ini tentu berbahaya, jika dibiarkan bisa menjadi budaya, menjadi sebuah pembenaran, lambat laun bisa membentuk karakter bangsa yang tidak bertanggung jawab," ujar AHY.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement