REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wacana memasangkan Anies Baswedan dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar ternyata sudah ada sejak 2018. Saat itu sekelompok orang yang tergabung dalam Amin (Anies-Muhaimin) mendeklarasikan dukungan kepada dua orang itu.
Kelompok tersebut menjagokan Anies-Muhaimin sebagai calon presiden dan wakil presiden dalam Pilpres 20219.
"Kita bergerak ingin ada perubahan. Situasi saat ini kita butuh kepemimpin nasional yang berjiwa muda yang cepat beradaptasi dengan perubahan zaman begitu cepat dan kami menilai itu ada di sosok Bapak Anies dan Pak Muhaimin Iskandar," kata koordinator Relawan Anies-Muhaimin (Amin) Fazar Abdillah dalam siaran pers, pada 5 Juli 2018 dikutip kantor berita Antara.
Selain itu, lanjutnya, sosok Anies Baswedan dinilai layak menjadi presiden, pertama Anies teknokrat yang memiliki khazanah pengetahun yang luas, apalagi sebelum menjadi gubernur beliau sempat memimpin Universitas Paramadina bahkan saat menjabat menjadi menteri pendidikan banyak inoviasi yang dilakukan dan itu sungguh luar biasa.