Kamis 31 Aug 2023 13:43 WIB

Tabrakan Bus Eka Cepat dengan Sugeng Rahayu, Empat Orang Dilaporkan Meninggal

Kecelakaan diduga akibat bus Eka menghindari pejalan kaki menyeberang.

Kecelakaan Bus Eka dan Bus Sugeng Rahayu di di jalur Magetan-Ngawi, Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (31/8/2023).
Foto: ANTARA/HO-istimewa
Kecelakaan Bus Eka dan Bus Sugeng Rahayu di di jalur Magetan-Ngawi, Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (31/8/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, NGAWI--Petugas Kepolisian Resor (Polres) Ngawi masih menyelidiki penyebab kecelakaan Bus Eka Cepat dengan Bus Sugeng Rahayu di jalur Magetan-Ngawi, Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Kamis (31/8/2023). Akibat kecelakaan dua bus jurusan Surabaya-Yogyakarta ini, sebanyak empat orang meninggal.

Kapolres Ngawi AKBP Argo Wiyono memimpin proses olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi. Data kepolisian menyebutkan empat orang meninggal dalam kejadian tersebut adalah pengemudi masing-masing bus, kernet bus Eka, dan satu pejalan kaki.

Baca Juga

Hasil sementara, kecelakaan frontal kedua bus tersebut disebabkan menghindari seorang pejalan kaki yang menyeberang jalan. "Kejadian berawal saat Bus Eka berjalan dari arah Ngawi menuju Madiun. Di lokasi, Bus Eka berusaha menghindari pejalan kaki. Sampai akhirnya, menabrak Bus Sugeng Rahayu dari arah berlawanan," kata AKBP Argo Wiyono kepada wartawan, Kamis (31/8/2023).

Petugas kepolisian dibantu relawan melakukan evakuasi terhadap sopir Bus Eka beridentitas Catur warga Boyolali Jawa Tengah. Jenazah Catur terjepit bodi bus yang ringsek.

Proses evakuasi berlangsung sekitar tiga jam hingga akhirnya jenazah berhasil dikeluarkan dari bangkai bus yang ringsek dan langsung dibawa ke RSUD dr Soeroto Ngawi.

Terpantau, bodi depan kanan Bus Eka hancur, sedangkan Bus Sugeng Rahayu, bagian atas dan bagian kanan bus sampai terlepas dari rangka. Sesuai pendataan sementara, total ada 15 penumpang dari kedua bus yang mengalami luka. Para korban luka dievakuasi ke sejumlah rumah sakit, yakni RSUD dr Soeroto dan RS Geneng.

Sementara, tiga korban tewas lainnya juga telah dievakuasi ke kamar jenazah RSUD dr Soeroto. Mereka adalah satu kernet Bus Eka, pejalan kaki, dan pengemudi Bus Sugeng Rahayu, Agus Susanto yang terlempar keluar dari bus saat kejadian.

Setelah para korban dievakuasi, Polres Ngawi lalu mengevakuasi bodi kedua bus yang ringsek dan menutupi badan jalan tersebut. Jalur Magetan-Ngawi sempat mengalami kemacetan akibat proses evakuasi tersebut.

Petugas lalu menutup sementara jalur utama tersebut dan mengalihkan ke sejumlah jalan alternatif desa di sekitar lokasi untuk kelancaran evakuasi bangkai bus.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement