REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan, partainya akan fokus untuk menggaet pemilih muda dan swing voters dalam menghadapi Tahun Politik pada 2024.
Hal tersebut disampaikan Muhaimin saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Pemilu 2024 PKB yang digelar di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2023).
"Salah satu yang saya kira perlu digarisbawahi adalah kami harus terus mengejar pemilih muda dan pemilih swing voters. Pemilih muda adalah jumlah terbesar dan para pemilih swing voters adalah para pemilih yang belum menentukan pilihannya," kata Muhaimin di Jakarta, Senin.
Muhaimin menyebutkan, dua kategori pemilih ini rata-rata akan memberikan suaranya dalam pemilu setelah mempelajari informasi, program, dan kegiatan partai dari berbagai sumber.
Oleh karena itu, dia mengajak kepada seluruh jajaran pengurus, mulai dari tingkat pusat hingga daerah wilayah, untuk terus menyuarakan program dan kegiatan partai.
Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin, juga menginstruksikan kepada seluruh jajaran PKB untuk membuat program agar menarik para pemilih muda dan swing voters.
Terkait dengan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024, Muhaimin menuturkan bahwa berbagai dinamika. Baik soal koalisi antarpartai, perbincangan, maupun dialektika para calon presiden, bisa dengan mudah diakses lewat berbagai media.
Dengan demikian, tugas pengurus adalah meyakinkan para pemilih muda dan swing voters. Dalam rangka itu, pihaknya ingin evaluasi dan cek kinerja dari seluruh upaya dan program-program partai, terutama fokus pada pemilih muda sekaligus swing voters.