Senin 28 Aug 2023 17:41 WIB

Duet Ganjar-Anies Disebut Bisa Jadi Solusi Konsolidasi Nasional

Selama ini keduanya dipersepsikan berada dalam posisi politik saling berseberangan.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Andri Saubani
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Foto: Republika
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro, menilai wacana menduetkan Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan merupakan hal yang sangat menarik. Sebab, selama ini kedua tokoh nasional tersebut dipersepsikan berada dalam posisi politik saling berseberangan. 

"Gagasan untuk menduetkan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan diungkapkan oleh elite politik PDIP menarik. Selama ini, kedua tokoh tersebut dipersepsikan berada dalam posisi politik saling berseberangan," kata Bawono, Senin (28/8/2023). 

Baca Juga

Sebagaimana diketahui, Ganjar merupakan bagian dari partai politik berkuasa saat ini, yakni PDI Perjuangan. Di mana, Ganjar dianggap sebagai bakal capres penerus program pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sedangkan, Anies sebagai bakal calon presiden diusung partai yang mayoritas di luar pemerintahan, yang punya posisi politik dengan jargon politik perubahan. 

Bawono mengatakan, menduetkan kedua tokoh tersebut sebagai pasangan calon di Pilpres 2024 bisa saja dapat mencairkan kebekuan komunikasi politik yang selama ini ada di antara kubu Ganjar dan kubu Anies. Sebab, selama ini keduanya berada dalam posisi politik saling berseberangan tersebut. 

Selain itu, dia juga menilai, pengalaman Ganjar dan Anies sebagai gubernur menjadi nilai tambah yang kuat karena keduanya telah menguasai birokrasi serta saling melengkapi dari sisi basis pemilih. "Ganjar dan Anies juga memiliki pengalaman dalam memimpin daerah di Jawa Tengah dan DKI Jakarta sehingga apabila berduet bisa saling melengkapi satu sama lain," ujar dia. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement