Selasa 22 Aug 2023 22:34 WIB

LAN Buka Kesempatan ASN Papua Barat Magang di Bappenas Hingga Kemenkeu

Program magang LAN untuk meningkatkan kualitas abdi negara.

Rep: Novita Intan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Peserta tes seleksi CPNS bersiap mengikuti tes di Laboratorium Komputer SMK Negeri 3 Kota Sorong, Papua Barat, Rabu (24/4/2019).
Foto: Antara/Olha Mulalinda
Peserta tes seleksi CPNS bersiap mengikuti tes di Laboratorium Komputer SMK Negeri 3 Kota Sorong, Papua Barat, Rabu (24/4/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Administrasi Negara (LAN) membuka kesempatan bagi para aparatur sipil negara di Papua Barat dapat magang sejumlah kementerian/lembaga pemerintah pusat. Adapun program magang aparatur sipil negara Papua Barat melibatkan beberapa instansi pemerintah sebagai mitra magang, antara lain Kementerian PPN/Bappenas Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, LKPP, dan BPKP. 

Deputi Bidang Kajian dan Inovasi Manajemen Aparatur Sipil Negara LAN Agus Sudrajat mengatakan, instansi mitra magang pemerintah daerah yang terdiri atas Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan Pemerintah DI Yogyakarta.

“Dengan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 mengenai rencana induk percepatan pembangunan Papua Tahun 2022-2041 menunjukkan keseriusan pemerintah terhadap pembangunan masyarakat Papua, salah satu agendanya adalah peningkatan kualitas aparatur negara dan tata kelola pemerintahan” ujarnya dalam keterangan tulis, Selasa (22/8/2023).

Dia melanjutkan, program magang tersebut juga untuk meningkatkan kualitas abdi negara, khususnya di Papua Barat. Pada tahun ini, program magang disempurnakan untuk memenuhi kebutuhan aparatur sipil negara dalam meningkatkan tata pemerintahan di antaranya perencanaan pembangunan daerah, pengelolaan keuangan daerah, pengadaan barang dan jasa pemerintah serta akuntabilitas dan SPIP.

Adapun beberapa penyempurnaan program magang yang dilakukan antara lain seleksi terhadap calon peserta magang dalam rangka mengetahui komitmen dan peminatan calon peserta, keterlibatan atasan sebagai mentor, serta instrumen.

"Selain itu juga komitmen pemerintah daerah pengirim untuk melakukan monitoring dan evaluasi pasca program agar terlihat kemanfaatan dan dapat berkontribusi lebih bagi masyarakat Papua,” ucapnya.

Menurutnya program magang merupakan salah satu jenis pengembangan kompetensi aparatur sipil negara, sejalan dengan Peraturan LAN Nomor 10 Tahun 2018 tentang Pengembangan Kompetensi PNS. Adapun program magang bagi aparatur sipil negara Papua Barat merupakan modifikasi program magang yang tidak hanya jalur pengembangan kompetensi non klasikal yang berbasis experiential learning, tetapi juga jalur pelatihan yang memberikan pemahaman pengetahuan mengenai substansi magang.

"Harapannya melalui program magang dapat memberikan wawasan bagi ASN Provinsi Papua Barat terkait dengan cara pandang, cara berpikir, dan cara kerja ASN termasuk budaya birokrasi dari berbagai instansi pemerintah mitra magang," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement