Senin 21 Aug 2023 12:09 WIB

Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Jalur Sumberbrantas Ditutup 

Pendakian Gunung Arjuno ditutup hingga batas waktu yang tak ditentukan.

Rep: Wilda Fizriyani / Red: Friska Yolandha
Gunung Arjuno. Pendakian Gunung Arjuno-Welirang dinyatakan ditutup untuk sementara.
Foto: Dok BPBD
Gunung Arjuno. Pendakian Gunung Arjuno-Welirang dinyatakan ditutup untuk sementara.

REPUBLIKA.CO.ID, BATU -- Pendakian Gunung Arjuno-Welirang dinyatakan ditutup untuk sementara. Hal ini terutama pendakian yang melalui jalur Sumberbrantas, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur (Jatim).

Kepala Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo Ahmad Wahyudi mengaku tidak mengetahui pasti sampai kapan penutupan jalur pendakian tersebut. "Minggu depan kami evaluasi lagi," kata Ahmad Wahyudi saat dikonfirmasi Republika.co.id, Senin (21/8/2023). 

Baca Juga

Sebelumnya, Tahura Raden Soerjo telah mengumumkan penutupan jalur tersebut melalui Instagram resminya. Melalui unggahannya, pihak Tahura Raden Soerjo menyampaikan pendakian Gunung Arjuno dan Welirang via Sumberbrantas ditutup sementara sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Untuk pendaki yang hendak mengganti jalur atau jadwal diminta agar mengunjungi situs https://tahurarsoerjo.dishut.jatimprov.go.id/sipenerang.

Sebagaimana diketahui, seorang pendaki ditemukan meninggal dunia di Gunung Arjuno wilayah Jawa Timur (Jatim). Pendaki berjenis kelamin laki-laki tersebut diduga meninggal dunia akibat hipotermia.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, Agung Sedayu mengungkapkan, pendaki yang meninggal dunia teridentifikasi bernama 

Yodeka Kopaba. Pendaki tersebut tercatat berusia 21 tahun dan berasal dari Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).

Berdasarkan laporan yang diterima, pendaki diduga meninggal dunia pada Ahad (20/8/2023) pukul 10.38 WIB. Pendaki ditemukan meninggal dunia di pos dua Batu Besar. 

"Tepatnya di jalur pendakian via Sumber Brantas, Gunung Arjuno, Taman Hutan Raya Raden Soerjo," katanya dalam pesan tertulis yang diterima wartawan.

Adapun mengenai penyebabnya, kata dia, dugaan awal korban mengalami hipotermia. Namun, untuk kronologi pastinya masih dalam penyelidikan oleh pihan kepolisian.

Menurut Agung, jenazah korban telah dievakuasi ke rumah sakit setelah ditemukan. Selanjutnya, pihaknya mengimbau para pendaki yang akan melakukan pendakian agar tetap menjaga kondisi kesehatan.

Gunung Arjuno diketahui memiliki ketinggian sekitar 3.339 mdpl. Gunung Arjuno secara administratif terletak di perbatasan Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Pasuruan dan berada di bawah pengelolaan Taman Hutan Raya Raden Soerjo. 

Gunung Arjuno merupakan gunung tertinggi kedua di Jatim setelah Gunung Semeru. Untuk mencapai gunung ini, pendaki biasanya melewati tiga titik pendakian yang cukup dikenal, yaitu dari Lawang, Tretes, dan Batu. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement