Jumat 18 Aug 2023 20:07 WIB

Djarot Sindir Budiman: Selamat Jadi Cawapres Prabowo

"Kita dorong supaya Pak Budiman jadi wakilnya Pak Prabowo," ujar Djarot.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Ketua DPP PDIP yang juga Ketua Badan Pengkajian MPR Djarot Saeful Hidayat menyindir manuver Budiman Sudjatmiko dan mendorongnya menjadi cawapres Prabowo Subianto, di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (18/8/2023).
Foto:

Prabowo sendiri terkejut dengan dukungan yang diberikan kader PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko kepadanya. "Saya merasa terharu, berbesar hati, diperkuat, mendapat energi baru," imbuhnya.

Dukungan dari tokoh Reformasi 1998 bersama para pendukungnya itu, lanjut Prabowo, menjadi penambah semangat baginya untuk terus maju dalam kontestasi politik pada 2024. Sementara itu, Budiman Sudjatmiko mengajak semua pihak untuk menatap masa depan supaya lebih cerah.

"Kita lupa jika ada masa depan. Oleh karena itu, kita harus melihat ke masa depan, sesekali kita bisa melihat ke belakang," kata Budiman.

Saat ini, gabungan parpol koalisi pendukung Prabowo Subianto telah mencapai 46,09 persen kursi di parlemen. Meski begitu, pengamat politik dari lembaga Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menilai kuatnya dukungan ini tidak serta-merta membuat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 satu putaran. 

"Situasinya tentu saja Prabowo mendapat dukungan lebih kuat, hanya saja belum cukup kuat membuat pilpres satu putaran karena Koalisi Perubahan juga besar porsinya," ujar Dedi dalam keterangannya, Senin (14/8/2023).

photo
Peta koalisi setelah Golkar dan PAN deklarasi dukung Prabowo Subianto. - (Republika)

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement