REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani menyebut masih banyak hal yang perlu terus dikerjakan agar dapat mempercepat kemajuan Indonesia.
Bahkan, dalam mengisi Kemerdekaan Republik Indonesia, juga semakin terbuka ruang artikulasi peran kaum perempuan dalam segala bidang, sebagai kemajuan yang dilandasi oleh kesadaran atas penghargaan harkat dan martabat manusia. Namun, perempuan juga masih menghadapi berbagai kendala yang dapat berasal dari kehidupan sosial, budaya, ekonomi maupun politik.
"Oleh karena itulah, masih diperlukan berbagai upaya untuk memperkuat peran perempuan dalam mengisi kemerdekaan Republik Indonesia," ucap Puan dalam sidang penyampaian RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2024 beserta Nota Keuangan dan Pendukungnya di Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2023, Rabu (16/8/2023).
Kaum Perempuan, sambung Puan, juga harus memiliki semangat untuk saling peduli dan mendukung terhadap kemajuan kaum perempuan. Karena masa depan dan kemajuan kaum perempuan ditentukan oleh perempuan itu sendiri.
Selama 78 tahun kita membangun Indonesia; merupakan suatu pekerjaan meletakkan, menyusun, dan merekatkan setiap komponen karya terbaik anak bangsa menjadi suatu bangunan rumah kebangsaan Indonesia yang berlandaskan fondasi Pancasila, yang dapat menjamin masyarakat di dalamnya hidup tentram, bersatu, adil dan makmur.
Berbagai kemajuan telah dicapai Indonesia. Bahkan, Indonesia sudah masuk dalam 20 negara terbesar perekonomiannya di dunia.
"Indonesia masuk dalam kategori negara upper-midle income; kita dapat secara bertahap menurunkan kemiskinan dan kesenjangan sosial; kita telah memiliki SDM yang handal di berbagai bidang; kita telah memiliki industri pengolahan nasional," kata dia.
Indonesia, juga telah dapat menjalankan industri strategis. Tak hanya itu, Indonesia juga memiliki generasi muda yang berprestasi dan berbagai kemajuan lainnya yang sudah banyak dicapai.