Senin 14 Aug 2023 21:11 WIB

Terduga Teroris Bekasi Simpan Senjata Api dalam Lemari

Lemari-lemari itu terbagi di sejumlah titik seperti di kamar dan dapur.

Sejumlah anggota Densus  88 menunjukkan barang bukti senjata api dan barang bukti lainnya milik terduga teroris berinisial DE yang ditangkap di Bekasi, Jawa Barat, Senin (14/8/2023). Densus 88 menggeledah rumah terduga teroris DE pada 14. 17 WIB  yang diduga pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dan mengamankan 18 senjata rakitan.
Foto: Antara/Fakhri Hermansyah
Sejumlah anggota Densus 88 menunjukkan barang bukti senjata api dan barang bukti lainnya milik terduga teroris berinisial DE yang ditangkap di Bekasi, Jawa Barat, Senin (14/8/2023). Densus 88 menggeledah rumah terduga teroris DE pada 14. 17 WIB yang diduga pendukung Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) dan mengamankan 18 senjata rakitan.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Terduga teroris DE yang diamankan Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri dalam penggerebekan di Perumahan Pesona Anggrek Harapan, RT 7/RW 27, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, terbukti menyimpan senjata api dalam sebuah lemari.

Ketua RT setempat Ichwanul Muslimin mengatakan ia sempat mengikuti polisi dalam penggeledahan rumah tersebut. Menurut dia, senjata-senjata itu ditemukan di dalam sebuah lemari yang berada di rumah milik DE.

Baca Juga

"Yang saya tahu ya, karena saya masuk sudah dibongkar. (Disimpan di) ruangan depan ada, ruangan tengah ada, dapur juga ada. Ada yang di dalam lemari, cuma saya pas lihat udah dikeluarkan semua peluru dan sebagainya," katanya di Bekasi, Senin.

Dia mengaku lemari itu terbagi di sejumlah titik antara lain pada ruangan depan, ruang tengah, dan di dapur, serta kamar. "Di dalam lemari, di ruang tamu. Ada air soft gun sama baju latihan seperti paint ball," ucapnya.

Ichwanul mengatakan selain senjata, polisi juga mengamankan bendera yang kerap digunakan organisasi ISIS serta sejumlah buku literasi agama. Tak lupa perlengkapan baju latihan paint ball juga turut diamankan.

Ia mengaku belum mengetahui persis apakah pelaku terafiliasi dengan jaringan teroris. Hal itu pun belum dikabarkan dari pihak kepolisian. "Untuk informasinya (terafiliasi) belum tahu. Cuma di situ ada bukti peluru dan segala macam," katanya.

Diketahui Tim Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polri menangkap tersangka terduga teroris di Kota Bekasi hari ini. "Iya benar ada penangkapan tersangka teroris," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada awak media di Jakarta, Senin.

Ramadhan belum menjelaskan secara rinci terkait penangkapan tersebut namun dari informasi yang dihimpun, detasemen khusus berlambang burung hantu tersebut telah menangkap satu tersangka teroris.(KR-PRA).

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement