Senin 14 Aug 2023 10:03 WIB

Tentara Bayaran dalam Islam: Dari Budak Slavia Dinasti Fatimiyah Hingga Legiun Janissari

Dari peradaban Romawi hingga Islam tentara bayaran adalah fenomena lazim.

Pasukan elit Ottoman Jannissari. Pasukan ini sangat ditakuti di Eropa kala itu. Terdiri dari para rekrutan anak yatim di wilayah Ottoman dan pasukan bayaran dari berbagai negara di Eropa, teritama dari kawasan semenajnjung Iberia.
Foto:

Tentara Bayaran Kuasai Kekuasaan Dinasti Fatimiyah

Sementara itu, sebagai puncak restasi dari legiun bayaran ini adalah ketika mereka berhasil menguasai pusat Dinasti Abbbasiyah, yakni Kota Baghdad pada tahun 1058 M. Salah satu hasil rampasan perang yang sempat didapatkan sebagai tanda takluk dari penguasa Baghdad saat itu adalah sebuah jubah peninggalan Nabi Muhammad Saw.

Kemampuan tempur yang tinggi dari bangsa Slav itu masih bisa dijejaki hingga 900 tahun kemudian. Pada Perang Dunia I dan II, banyak bangsa Slav yang terlibat dalam perang paling berdarah itu. Tapi berbeda tujuannya dengan dahulu, kini mereka ikut berperang bukan untuk mendapatkan bayaran semata. Mereka terlibat dalam pertempuran dengan tujuan meraih kemerdekaan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement