Senin 20 May 2024 21:04 WIB

Study Tour, Pj Walkot Yogya Ingatkan Pilih Tour and Travel Tersertifikasi

Pj Wali Kota Yogya menyebut Pemkot tidak melarang kegiatan study tour di sekolah

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Pj Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo. Singgih Raharjo mengingatkan agar pihak sekolah memilih tour and travel yang tersertifikasi.
Foto: Silvy Dian Setiawan
Pj Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo. Singgih Raharjo mengingatkan agar pihak sekolah memilih tour and travel yang tersertifikasi.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Penjabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Singgih Raharjo mengingatkan agar pihak sekolah memilih tour and travel yang tersertifikasi. Hal ini disampaikan Singgih menyusul kecelakaan maut yang membawa pelajar dan guru SMK Lingga Kencana Depok.  

Singgih menyebut, pihaknya tidak melarang adanya pelaksanaan study tour, mengingat sejumlah daerah memberlakukan pelarangan buntut kecelakaan tersebut. Meski begitu, ditegaskan Singgih agar syarat-syarat study tour ini lebih diperketat. 

Dikatakan Singgih, jika pelaksanaan study tour ini memang diperlukan, Singgih menegaskan agar pemilihan tour and travel dipertimbangkan dengan lebih baik. Artinya, tour and travel yang dipilih diharapkan yang sudah terverifikasi. 

“Bla memang harus berangkat, berarti pemilihan tour and travel-nya juga harus betul-betul terverifikasi. Kalau ragu-ragu silakan datang ke dispar (Dinas Pariwisata) Kota Yogyakarta atau ASITA untuk memastikan tour and travel-nya itu qualified atau tidak,” kata Singgih di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Senin (20/5/2024). 

 

Singgih menegaskan agar pihak sekolah maupun perguruan tinggi untuk melakukan pengecekan terhadap jasa tour and travel yang akan digunakan. Selain itu, moda transportasinya juga dipastikan layak jalan.   

“Kalau ada keraguan, maka bisa berkonsultasi dengan Organda (organisasi angkutan darat), atau dispar (dinas pariwisata) karena ini untuk memastikan (tour and travel, serta moda transportasi layak). Karena tidak hanya sekadar rupiahnya yang murah, tapi jangan sampai kemudian mengabaikan keselamatan,” ucap Singgih. 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement