Kamis 10 Aug 2023 11:59 WIB

Serupa Tapi tak Sama, Ini Perbedaan Master dan Magister untuk Gelar S2

Sistem pendidikan luar negeri dan dalam negeri punya perbedaan Master dan Magister.

Sistem pendidikan luar negeri dan dalam negeri memiliki perbedaan Master dan Magister dalam jenisnya.
Foto: Universitas Nusa Mandiri
Sistem pendidikan luar negeri dan dalam negeri memiliki perbedaan Master dan Magister dalam jenisnya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelar master dan magister untuk studi lanjut program pascasarjana (S2) ternyata memiliki beberapa perbedaan. Serupa, tapi tak sama, menjadi ungkapan untuk mengistilahkan gelar master dan magister ini. Gelar “Master” berasal dari kata Latin, yaitu “Magister” yang artinya highly selective atau gelar pendidikan yang diberikan dengan selektif.

Keduanya berasal dari kata yang sama, tetapi sebenarnya ada sedikit yang membedakan, yaitu penyebutan Magister untuk mereka yang sukses menempuh S2 di universitas di Indonesia. Sedangkan, Master diberikan untuk mereka yang sukses mengenyam pendidikan S2 di luar negeri atau universitas yang menggunakan kurikulum internasional berbeda.

Baca Juga

Macam-macam gelar Master atau Magister

Sistem pendidikan luar negeri dan dalam negeri memiliki perbedaan Master dan Magister dalam jenisnya. Pada pendidikan luar negeri, gelar S2 yang akan kamu dapatkan antara lain:

MBA = Master of Business Administration

MA = Master of Arts

M.Sc = Master of Science

Sedangkan tidak jauh dari sistem pendidikan luar, gelar Magister yang diberikan di Indonesia juga disesuaikan dengan bidang studi yang kamu ambil. 

Beberapa gelar yang populer untuk didapatkan, antara lain:

M.Kes. = Magister Kesehatan

M.T = Magister Teknik

M. Kom = Magister Komputer

M.I.Kom = Magister Komunikasi

Dekan Fakultas Teknologi Informasi Universitas Nusa Mandiri (UNM), Anton mengatakan bahwa gelar master atau magister merupakan sebuah gelar yang didapatkan setelah seseorang selesai menempuh pendidikan pada jenjang pascasarjana.

“Untuk mendapatkan gelar Master, butuh waktu maksimal 4 semester atau 2 tahun. Lebih detailnya telah menyelesaikan 30 hingga 60 SKS. Jika lebih cepat, bisa menyelesaikannya dengan waktu 1,5 tahun,” katanya dalam keterangan rilis, Kamis (10/8/2023).

Namun, katanya menjelaskan, untuk di Indonesia sendiri, seperti program Magister Ilmu Komputer dari Universitas Nusa Mandiri (UNM) menyaratkan mahasiswanya menyelesaikan 40-44 SKS yang dijadwalkan dalam 4 semester dengan maksimal selama 6 semester. Sehingga durasi kuliah S2 di Kampus Digital Bisnis UNM menghabiskan waktu 2-3 tahun.

“Dengan gelar Magister, tentunya memiliki banyak kelebihan, salah satunya memiliki spesifikasi keahlian dalam karier dan tentunya akan mendapatkan gaji yang lebih besar pula. Jadi jangan ragu untuk melanjutkan studi pascasarjana, jelas akan semakin banyak kesempatan karier yang gemilang di masa depan,” ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement