Selasa 08 Aug 2023 16:46 WIB

Gule Kabung: Budaya Baru Perangi Hoaks

Gule Kabung mengajak semua pihak berkolaborasi melawan hoaks.

Ilustrasi orang dipusingkan dengan hoaks.
Foto: republika
Ilustrasi orang dipusingkan dengan hoaks.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKAL PINANG -- Ada saja cara pihak tak bertanggung jawab menghebohkan pemilu 2024. Salah satunya adalah dengan menebar berita bohong (hoaks) dengan maksud menyerang tokoh atau pihak tertentu dan mengunggulkan lainnya.

Berita bohong membahayakan keberlangsungan demokrasi, merusak lembaga, dan membahayakan kebijakan yang diputuskan. Warga secara berkelompok bersama pemerintah berkolaborasi menangani berita hoaks.

Baca Juga

Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu menggencarkan Program Gubernur Langsung Eksekusi Kerja Bersama Membangun Bangka Belitung (Gule Kabung), guna memerangi berita bohong menjelang Pemilu 2024.

"Saya mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai berita hoaKS ini yang banyak tersebar di media sosial," kata Suganda Pandapotan Pasaribu di Pangkalpinang, Selasa (8/8/2023).

Peringatan kepada masyarakat untuk mewaspadai informasi atau berita bohong tersebut, Pj Gubernur Kepulauan Babel sampaikan di saat melakukan Program Gule Kabung di Desa Bintet Kabupaten Bangka pada Senin (7/8) malam.

Ia menyatakan menjelang Pemilu 2024 berpotensi terjadinya "bencana politik". Bencana politik ini dimulai dengan bermunculannya berita-berita hoaks yang didalamnya ada ujaran kebencian dan sejenisnya yang akan memecah persatuan masyarakat.

"Selama tahun politik ini, masyarakat harus lebih berhati-hati menerima informasi secara langsung maupun media sosial, karena bisa saja ada orang-orang yang tidak bertanggung jawab yang menghembuskan sejumlah hal yang tidak benar dan dikira berita tersebut benar oleh masyarakat," ujarnya.

Ia mengutip kata dari Paul Joseph Goebbels, jika kebohongan yang dikampanyekan secara terus menerus dan sistematis, akan berubah menjadi kenyataan. Sedangkan kebohongan sempurna, adalah kebenaran yang dipelintir sedikit saja.

"Jadi, kita harus berhati-hati. Jangan mudah terprovokasi karena dapat merugikan diri sendiri dan orang lainnya," katanya.

Menurut dia melalui Gule Kabung ini sebagai bukti pemerintah provinsi bahwa program benar-benar peduli pada masyarakat dalam meningkatkan kualitas kesehatan, sosial dan perekonomian masyarakat.

"Melalui Program Gule Kabung ini, kita berupaya untuk memerangi hoaks. Kemudian, dalam pelaksanaannya, di program Gule Kabung ini, kita bisa bertemu dan berdiskusi secara langsung serta bersinergi. Apa saja yang dibutuhkan masyarakat, kita cari solusinya bersama-sama," katanya. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement