REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Telkom Akses menyatakan, kabel fiber optic yang melintang dan menyebabkan warga meninggal di Palmerah Jakarta Barat, bukan milik Telkom. Pernyataan Telkom Akses untuk mengklarifikasi meninggalnya di Jalan Brigjen Katamso, Palmerah Jakarta Barat.
General Manager Witel Jakarta Barat Dode Suparman menyatakan Telkom Akses turut menyampaikan belasungkawa sebesar-besarnya kepada korban dan juga keluarga yang ditinggalkan.
"Telkom Akses telah melakukan pengecekan dengan tim terkait di lapangan dan telah menelusuri kabel yang menjadi penyebab kecelakaan saudara Vadim. Kami memastikan kabel yang terdapat di lokasi kejadian tersebut bukanlah kabel milik Telkom Akses maupun TelkomGroup,” ujar Dode Suparman.
Atas kejadian ini, Telkom Akses akan bersikap kooperatif dan siap membantu jalannya investigasi oleh pihak berwajib untuk terkait kasus ini. “Kami akan selalu siap apabila dimintai keterangan oleh pihak berwajib untuk membantu proses penyelidikan pihak Kepolisian, dengan bukti-bukti yang kami miliki,” tutur Dode.
Telkom Akses sebagai penyedia jasa telekomunikasi selalu berupaya menerapkan kerapihan dan tertata dengan baik di lapangan sesuai dengan SOP yang berlaku dan diterapkan di lingkungan perusahaan.