Rabu 02 Aug 2023 14:13 WIB

Pemkot Jayapura Minta Warga Hemat Air Bersih

Warga boleh pula membuat penampungan air.

Ilustrasi air bersih.
Foto: ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Ilustrasi air bersih.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Pemerintah Kota Jayapura, Papua, meminta masyarakat setempat menghemat penggunaan air bersih guna mengantisipasi kekeringan dampak El Nino di wilayah tersebut.    

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Jayapura Asep Khalid di Jayapura, Rabu (2/8/2023), mengatakan, saat puncak kemarau debit air berkurang sehingga pihaknya akan berkoordinasi dengan perusahaan air minum setempat terkait dengan kebutuhan air untuk warga.

Baca Juga

"Untuk itu, kami mengimbau kepada seluruh warga Kota Jayapura untuk menggunakan air sesuai kebutuhan dan kalau bisa membuat bak penampungan," kata Asep.

Ia juga mengimbau seluruh warga untuk senantiasa mengikuti laporan perkembangan cuaca terkini dari website resmi milik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Karena berdasarkan perkiraan BMKG bahwa Indonesia masuk musim kemarau pada Mei hingga Oktober 2022 tetapi di Papua sering terjadi hujan dengan intensitas yang cukup tinggi.

BPBD bersama Dinas Lingkungan Hidup Kota Jayapura juga terus melakukan koordinasi untuk mengantisipasi kebakaran hutan yang sering terjadi saat musim kemarau. "Memang harus ada pengawasan hutan supaya tidak terjadi penebangan pohon secara ilegal. Dengan demikian, diharapkan pasokan air tetap terjaga," kata Asep.

BPBD Kota Jayapura telah membentuk tim reaksi cepat gabungan dari relawan yang tersebar di lima distrik, di mana tim itu bertugas memantau situasi di lingkungan sekitar. "Sehingga jika ada bencana, tim reaksi cepat tanggap memberikan informasi kepada kami agar secepatnya diatasi," ujarnya.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement