REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Melchias Marcus Mekeng memberikan sedikit informasi terkait perkembangan tim teknis antara Golkar dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Seperti diketahui, tim teknis tersebut bertujuan untuk membahas peluang kerja sama antara kedua partai politik pada pemilihan umum (Pemilu) 2024.
"Kita mengajukan macam-macam kondisi, baru nanti dicocoki," singkat Mekeng saat dihubungi wartawan, Rabu (2/8/2023).
Ia hanya menyampaikan bahwa musyawarah nasional (Munas) Partai Golkar sudah memberikan mandat kepada Airlangga Hartarto untuk berkomunikasi dengan partai politik lain. Salah satunya untuk memutuskan siapa calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang didukung partainya.
"Semua masih proses, namanya kerja sama harus menguntungkan kedua belah pihak, ini kan kerja sama politik," ujar Mekeng yang merupakan anggota tim teknis dari Partai Golkar.
Ketua DPP PDIP, Said Abdullah mengatakan bahwa partainya memiliki banyak persamaan dengan Partai Golkar. Bahkan, pertemuan antara Puan Maharani dan Airlangga Hartarto menghasilkan kesepakatan untuk membentuk tim teknis.
Tim teknis tersebut bertugas untuk membahas peluang kerja sama antara PDIP dan Partai Golkar. Namun klaimnya, partai berlambang pohon beringin itu akan bergabung dalam pengusungan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres.
"Kami menangkap Partai Golkar memiliki kesepahaman yang sama dengan partai-partai yang terlebih dahulu membangun kerja sama politik dengan PDI Perjuangan, dalam mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres pada Pemilu 2024," ujar Said kepada wartawan, Jumat (28/7/2023).
Tim teknis akan merumuskan peta jalan kerja sama kedua partai agar lebih konkrit. Hasil rumusan dan kesepakatan tim teknis untuk selanjutnya dimintakan persetujuan pimpinan PDIP dan Partai Golkar sebagai dasar pijakan pengikatan kerja sama keduanya.
"InsyaAllah kerja sama kedua partai tak lama lagi akan segera disepakati pimpinan kami masing-masing dan finalnya sebagaimana kawan-kawan parpol yang sudah bekerja sama dengan PDI Perjuangan, maka DPP Golkar dan PDI Perjuangan akan deklarasi bersama," ujar Said.