Rabu 02 Aug 2023 08:25 WIB

Survel Polmatrix: Elektabilitas Prabowo Unggul dengan 28,4 Persen

Nama Erick Thohir ikut melejit dalam survei Polmatrix.

Calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra menyampaikan keterangan pers usai PBB mendeklarasikan dukungan kepada Prabowo sebagai calon presiden Pilpres 2024, di ICE BSD City, Tangerang, Ahad (30/7/2023).
Foto:

Bagi Jokowi, lanjut Dendik, pembangunan yang terlalu terpusat di Pulau Jawa harus disebarkan ke daerah-daerah. Visi Indonesiasentris dimulai dengan membangun ibu kota baru yang berada di tengah-tengah wilayah, sekaligus mengurangi beban Jakarta yang sudah sangat berat.

Dengan adanya batasan periode masa jabatan, Jokowi tidak bisa terus mengeksekusi program pembangunan yang berjangka panjang tersebut. Untuk itu Jokowi harus memastikan presiden penggantinya bisa melanjutkan agar arah kemajuan bangsa tetap berada pada jalur yang benar.

“Cawe-cawe Jokowi itu yang membuat nama-nama seperti Prabowo dan Ganjar kerap berada pada posisi unggulan, sementara Anies yang mengklaim ingin mengubah arah pembangunan warisan Jokowi terus merosot,” ungkap Dendik.

 “Jokowi berada di antara dua pilihan, antara mendukung Prabowo atau Ganjar, tetapi kini tampak makin condong ke Prabowo,” katanya melanjutkan. 

Prabowo dinilai memiliki probabilitas yang lebih kuat untuk bisa melanjutkan kepemimpinan Jokowi ke depan. Pasalnya, Prabowo adalah ketua umum Gerindra, sekarang menjadi partai terbesar kedua dan berpotensi menyalip PDIP.

Ia menilai Prabowo bisa lebih independen dalam menentukan kebijakan dibanding Ganjar yang juga hanya berstatus sebagai “petugas partai”. Prabowo yang merupakan bekas rival Jokowi dalam dua kali pilpres juga berpeluang merebut ceruk suara pendukung Anies di kalangan pemilih Islam dan konservatif.

“Prabowo menjadi ujung tombak bagi Jokowi untuk bisa mengalahkan Anies di arena Pilpres,” terang Dendik.

Di sisi lain, PDIP tampak tidak menjadikan faktor Anies dengan gagasan perubahannya sebagai sentral persoalan. PDIP terlihat lebih mengejar target untuk mempertahankan posisi sebagai pemenang pemilu dua kali berturut-turut dan bertekad untuk mencetak hattrick.

Sementara itu dukungan kuat Jokowi membuat elektabilitas Prabowo melejit dan memberikan coattail effect terhadap Gerindra. Menguatnya Prabowo dan Gerindra menjadi ancaman bagi PDIP, sehingga bisa makin memanaskan hubungan PDIP dengan Jokowi.

Stagnannya elektabilitas Ganjar pasca deklarasi juga membuat PDIP harus memutar otak keras untuk mencari strategi pemenangan yang tepat. Puan sering tampil untuk menggalang koalisi, dan berdampak pada naiknya elektabilitas penerus trah Bung Karno tersebut.

Kenaikan elektabilitas Puan dalam paruh awal 2023 berhasil menggeser posisi Agus Harimurti Yudhoyono 4,5 persen dan Ridwan Kamil 4,4 persen. Alhasil, kini Puan berhasil menempati peringkat keempat dalam bursa capres, melesat dari sebelumnya hanya pada urutan ketujuh.

Berikutnya ada Erick Thohir yang melambung elektabilitasnya hingga menyalip Sandiaga Uno 3,3 persen. Erick yang di gadang-gadang sebagai cawapres terkuat untuk mendampingi baik Prabowo maupun Ganjar menjadi pesaing kuat Sandi yang telah diusung PPP.

Pada jajaran papan bawah, mencuat sosok putera sulung Jokowi yang meniti karier yang sama sebagai wali kota Solo, Gibran Rakabuming Raka 1,5 persen. Berikutnya ada Khofifah Indar Parawansa 1,3 persen, Airlangga Hartarto 1,2 persen dan Mahfud MD 1,1 persen.

Lalu ada Andika Perkasa 0,8 persen, Yenny Wahid 0,7 persen, dan Muhaimin Iskandar 0,4 persen. Nama-nama lain memiliki elektabilitas yang sangat kecil atau bahkan nihil, dan sisanya menyatakan tidak tahu/tidak jawab sebanyak 5,7 persen.

Survei Polmatrix Indonesia dilakukan pada 15 hingga 21 Juli 2023 kepada 2.000 responden mewakili 34 provinsi. Metode survei adalah multistage random sampling (acak bertingkat) dengan margin of error survei sebesar ±2,2 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement